BOLMONGRAYA.CO, BUTON TENGAH — Sebagai garda terdepan dalam pengelolaan investasi, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Buton Tengah memegang peran strategis dalam memastikan penanaman modal berjalan sesuai aturan, transparan, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Senin, (11/12/2024).
Dalam mewujudkan iklim investasi yang sehat dan berkelanjutan, DPMPTSP Buton Tengah menerapkan berbagai strategi inovatif dan terukur.
“Kami berkomitmen untuk mengawasi pelaksanaan investasi secara ketat agar tidak hanya mematuhi aturan, tetapi juga memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat dan lingkungan. Semua langkah yang kami ambil bertujuan menciptakan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan.” Kata Kepala DPMPTSP Buton Tengah, Aris Mahmud.
Monitoring Berbasis Teknologi
Salah satu langkah andalan DPMPTSP Buton Tengah adalah penggunaan teknologi dalam sistem monitoring. Dengan aplikasi pengawasan investasi, proyek-proyek dipantau secara real-time, sehingga data perkembangan dan realisasi modal dari investor dapat langsung diakses. Sistem ini memungkinkan deteksi dini terhadap potensi pelanggaran, seperti penyimpangan tata ruang atau dampak lingkungan.
“Melalui pendekatan teknologi ini, kami dapat memastikan transparansi dan akuntabilitas. Data yang terkumpul membantu kami mengambil kebijakan yang tepat sasaran,” ujar Aris Mahmud.
Kolaborasi dengan OPD Terkait
DPMPTSP juga mengandalkan sinergi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya untuk mengendalikan investasi lintas sektor. Contohnya, kerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup memastikan setiap proyek memiliki dokumen AMDAL atau UKL-UPL yang lengkap, sementara Dinas Pekerjaan Umum mengawasi kepatuhan pada tata ruang dan konstruksi.
“Kolaborasi ini penting agar kami bisa memitigasi dampak negatif sejak dini dan memastikan investor memahami serta mematuhi seluruh regulasi yang berlaku,” tambah Aris Mahmud.
Penegakan Aturan dengan Sanksi Tegas
DPMPTSP Buton Tengah tidak segan menjatuhkan sanksi administratif, seperti penghentian proyek hingga pencabutan izin, kepada pelaku usaha yang melanggar aturan. Dalam kasus tertentu, aparat penegak hukum dilibatkan, terutama untuk pelanggaran berat seperti perusakan lingkungan.
“Sanksi bukan sekadar hukuman, tetapi juga pesan tegas bahwa Buton Tengah mengedepankan investasi yang bertanggung jawab,” tegas Aris Mahmud.
Pendampingan dan Edukasi Investor
DPMPTSP juga berperan sebagai mitra bagi investor dengan memberikan pendampingan dan edukasi. Investor didorong untuk memahami kewajiban hukum mereka, termasuk tanggung jawab sosial yang melibatkan masyarakat lokal. Pendekatan ini bertujuan menciptakan hubungan saling menguntungkan antara pemerintah, investor, dan masyarakat.
“Kami tidak hanya mengawasi, tetapi juga mendampingi agar investasi yang masuk benar-benar menjadi bagian dari solusi pembangunan daerah,” jelasnya.
Fokus pada Keberlanjutan
Keberlanjutan menjadi prinsip utama DPMPTSP Buton Tengah dalam pengendalian investasi. Setiap proyek diwajibkan memberikan dampak jangka panjang yang positif tanpa mengorbankan lingkungan atau kesejahteraan masyarakat.
“Kami menempatkan keberlanjutan sebagai prioritas. Tidak ada kompromi untuk proyek yang merugikan masyarakat atau lingkungan,” tandas Aris Mahmud.
Rencana Pengembangan Inovasi
Ke depan, DPMPTSP Buton Tengah berencana memanfaatkan teknologi lebih canggih, seperti drone untuk pemantauan lapangan, dan menyusun regulasi lokal yang lebih spesifik terkait pengelolaan investasi. Langkah-langkah ini diharapkan dapat semakin meningkatkan daya tarik investasi di Buton Tengah
Dengan visi yang kuat dan langkah strategis yang inovatif, DPMPTSP Buton Tengah optimistis mampu menciptakan iklim investasi yang kondusif, adil, dan berkelanjutan, memberikan manfaat optimal bagi masyarakat dan daerah.
Reporter: Sadly