BOLMONGRAYA.CO, BUTON TENGAH – Proses penyelesaian sengketa pemilihan umum di Kabupaten Buton Tengah menghadapi hambatan serius, Jumat, (06/12/2024).
Setelah pemeriksaan saksi selesai dilakukan, pada kamis, 05 Desember 2024, malam, Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Lakudo, dilaporkan tidak dapat melakukan pleno karena tidak memenuhi kuorum.
Hingga berita ini diturunkan, Ketua Panwascam Lakudo dan salah satu anggotanya masih belum diketahui keberadaannya. Keduanya diduga melarikan diri dari tanggung jawab. Hal ini menjadi perhatian serius karena batas waktu untuk pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) semakin mendekat.
“Tidak kuorum, satu anggota Panwascam tidak bisa mengambil keputusan,” kata salah satu staf Bawaslu Kabupaten Buton Tengah, Arif, yang turut mendampingi satu-satunya Anggota Panwascam Lakudo yang berada ditempat, Marlina.
Ketidakhadiran Ketua dan satu anggota Panwascam memperkeruh situasi yang sudah tegang. Menurut informasi yang dihimpun, keduanya terakhir kali terlihat pada Rabu, 4 Desember, sore, kemarin, sebelum jadwal pleno yang direncanakan. Upaya pencarian telah dilakukan oleh Pihak Kepolisian namun hingga kini hasilnya nihil.
Jika pleno tidak segera dilakukan, pelaksanaan PSU berpotensi terhambat. Hal ini tentu saja dapat berdampak buruk pada integritas dan legitimasi proses Pemilu di daerah tersebut.
“Ini masalah serius. Jika Panwascam Lakudo tidak segera menyelesaikan tugasnya, ada risiko besar pemilu di kecamatan ini cacat prosedur,” ujar Saleh Ganiru.
Masyarakat setempat pun mulai menunjukkan kekhawatiran. Mereka menuntut agar pihak berwenang segera mengambil tindakan untuk menyelesaikan masalah ini dan memastikan proses pemilu berjalan sesuai jadwal.
Ketua Bawaslu Kabupaten Buton Tengah, Helius, dan salah satu anggotanya pun tidak ada di tempat, masyarakat mendesak Ketua dan anggota Panwascam yang kabur agar segera kembali dan menjalankan tugas mereka.
“Tidak ada alasan untuk lari dari tanggung jawab. Waktu semakin mendesak, dan keputusan ini sangat penting,” tegas Saleh.
Dalam situasi ini, harapan besar ditumpukan pada koordinasi antarinstansi, termasuk pihak keamanan, untuk menemukan kedua anggota Panwascam yang hilang.
Sementara itu, masyarakat berharap masalah ini tidak mengorbankan hak mereka untuk mendapatkan pemilu yang jujur dan adil.
Reporter: Sadly