• Latest
Kande-Kandea: Simfoni Silahturahmi dan Syukur dari Negeri Kesatria Tolandona

Kande-Kandea: Simfoni Silahturahmi dan Syukur dari Negeri Kesatria Tolandona

Minggu, 13 April 2025
Stabilisasi Harga dan Pasokan Jelang Nataru, DKP Kotamobagu dan DKP Sulut Gelar GPM Subsidi

Stabilisasi Harga dan Pasokan Jelang Nataru, DKP Kotamobagu dan DKP Sulut Gelar GPM Subsidi

Kamis, 27 November 2025
Tingkatkan SDM Unggul, Pemkot Kotamobagu Gelar Sosialisasi dan Diseminasi Hasil Kelitbangan

Tingkatkan SDM Unggul, Pemkot Kotamobagu Gelar Sosialisasi dan Diseminasi Hasil Kelitbangan

Kamis, 27 November 2025
Pemkot Kotamobagu Salurkan Bantuan Pangan bagi 4.932 KPM

Pemkot Kotamobagu Salurkan Bantuan Pangan bagi 4.932 KPM

Rabu, 26 November 2025
Digelar Balai PGAMBGT, Kepala BPBD Kotamobagu Ikuti Sosialisasi Mitigasi Bencana Geologi

Digelar Balai PGAMBGT, Kepala BPBD Kotamobagu Ikuti Sosialisasi Mitigasi Bencana Geologi

Rabu, 26 November 2025
Tingkatkan Kualitas Birokrasi, Pemkot Kotamobagu Gelar Profiling ASN

Tingkatkan Kualitas Birokrasi, Pemkot Kotamobagu Gelar Profiling ASN

Selasa, 25 November 2025
Dibuka Gubernur, Wali Kota Kotamobagu Hadiri Rakorev RKPD Kabupaten dan Kota se Sulut

Dibuka Gubernur, Wali Kota Kotamobagu Hadiri Rakorev RKPD Kabupaten dan Kota se Sulut

Selasa, 25 November 2025
Wakil Wali Kota Kotamobagu Hadiri Penutupan Porprov XII Sulut

Wakil Wali Kota Kotamobagu Hadiri Penutupan Porprov XII Sulut

Selasa, 25 November 2025
Pelayanan Prima, Pamapta Polres Kotamobagu Tindak Lanjuti Kondisi Darurat Call Center 110

Pelayanan Prima, Pamapta Polres Kotamobagu Tindak Lanjuti Kondisi Darurat Call Center 110

Selasa, 25 November 2025
Momentum HGN 2025, Resmob Kotamobagu Prank Edukatif di SMAN 2 Kotamobagu

Momentum HGN 2025, Resmob Kotamobagu Prank Edukatif di SMAN 2 Kotamobagu

Selasa, 25 November 2025
Unsur Pidana Terpenuhi, Penyidik Polres Kotamobagu Tetapkan GL Tersangka Kasus Penganiayaan

Unsur Pidana Terpenuhi, Penyidik Polres Kotamobagu Tetapkan GL Tersangka Kasus Penganiayaan

Senin, 24 November 2025
Dinsos Kotamobagu Tanggapi Fenomena Konten Menyimpang di Kalangan Remaja

Dinsos Kotamobagu Tanggapi Fenomena Konten Menyimpang di Kalangan Remaja

Senin, 24 November 2025
Satpol PP Kotamobagu Keluarkan Imbauan, Lindungi Generasi Muda dari Perilaku Menyimpang

Satpol PP Kotamobagu Keluarkan Imbauan, Lindungi Generasi Muda dari Perilaku Menyimpang

Senin, 24 November 2025
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolmut
    • Bolsel
    • Boltim
  • Manado
  • Buton Tengah
  • Minut
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Opini
  • Lainnya
    • Advertorial
    • Featured
    • Selebrita
    • Teknologi
    • Olahraga
Jumat, November 28 2025
BOLMONG RAYA
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolmut
    • Bolsel
    • Boltim
  • Manado
  • Buton Tengah
  • Minut
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Opini
  • Lainnya
    • Advertorial
    • Featured
    • Selebrita
    • Teknologi
    • Olahraga
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolmut
    • Bolsel
    • Boltim
  • Manado
  • Buton Tengah
  • Minut
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Opini
  • Lainnya
    • Advertorial
    • Featured
    • Selebrita
    • Teknologi
    • Olahraga
No Result
View All Result
BOLMONG RAYA
No Result
View All Result

Kande-Kandea: Simfoni Silahturahmi dan Syukur dari Negeri Kesatria Tolandona

Redaksi Bolmong Raya by Redaksi Bolmong Raya
Minggu, 13 April 2025
in Buton Tengah
0
Kande-Kandea: Simfoni Silahturahmi dan Syukur dari Negeri Kesatria Tolandona

Kande-Kandea: Simfoni Silahturahmi dan Syukur dari Negeri Kesatria Tolandona. (Foto: Kominfo Buton Tengah)

0
SHARES
60
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

BOLMONGRAYA.CO, BUTON TENGAH — Angin laut dari Teluk Lasongko berhembus lembut ke daratan Tolandona, seolah membisikkan kabar gembira tentang sebuah perayaan yang ditunggu-tunggu oleh warga: Kande-Kandea. Sabtu, 12 April 2025.

Di desa kecil yang bersandar pada tepian laut ini, tiap tahun setelah Idul Fitri, kehidupan seolah mencapai nadir yang paling harmonis. Tak sekadar pesta rakyat, Kande-Kandea adalah lembaran kitab budaya yang dibacakan ulang dengan khidmat, penuh rasa syukur, dan cinta terhadap tradisi. Bukan sekadar seremoni, tahap demi tahap prosesi adat Kande-Kandea adalah cermin jati diri Buton Tengah.

Ziarah Leluhur: Menyapa yang Tak Terlihat

Prosesi panjang Kande-Kandea dimulai dari sunyinya makam. Di Sabtu pagi, rombongan warga berjalan pelan menuju pemakaman Mia Patamiana dan Sangia Wambulu. Dengan kepala tertunduk dan bunga di tangan, mereka menyapa leluhur yang dulu menanam benih peradaban. 

“Sangia Wambulu bukan hanya imam masjid di masa Kesultanan Buton, beliau adalah cahaya pertama di gelapnya zaman,” ucap Camat Sangia Wambulu, Yusni R Mahdi, penuh takzim. Dalam doa-doa itu, terselip harapan agar restu para leluhur terus mengalir dalam darah anak cucu Tolandona.

Udara sejuk terasa berbeda, seperti ditingkahi aroma dupa yang samar. Di bawah pohon tua, doa-doa dilantunkan dengan haru, menyebut nama-nama leluhur yang telah lama bersemayam dalam sunyi.

Namun, tahun ini ada sesuatu yang berbeda.

Di tengah prosesi ziarah, seorang perempuan muda tiba-tiba jatuh terduduk di dekat pusara Sangia Wambulu. Tubuhnya gemetar, matanya kosong, lalu perlahan-lahan ia berdiri dan mulai menari—gerakan tangannya melengkung indah, kakinya menghentak tanah dengan ritmis, dan tubuhnya meliuk seperti mengenang sebuah lagu lama.

Hening menyelimuti kerumunan. Wajah-wajah tercengang, ada yang merapatkan tangan ke dada, ada pula yang meneteskan air mata.

“Itu bukan kerasukan biasa,” ucap Yusni kemudian, dengan suara yang berat dan penuh makna. “Itu adalah tarian asli Sangia Wambulu. Leluhur kami datang… untuk mengingatkan bahwa ia belum dilupakan.” tuturnya.

Tarian itu seolah membelah waktu. Hadirnya bukan untuk menakuti, tapi menyapa—menghidupkan kembali satu fragmen budaya yang selama ini hanya tertulis dalam ingatan tua. Di sanalah batas antara dunia nyata dan gaib melebur, menegaskan bahwa Kande-Kandea bukan hanya milik manusia yang hidup, tapi juga bagian dari semesta yang tak kasatmata.

Palanto: Laut sebagai Sumber dan Simbol

Usai ziarah, berikutnya, masyarakat nelayan berkumpul di bibir pantai untuk menggelar Palanto. Hasil laut—ikan, kerang, cumi—disusun rapi, bukan untuk disembah, tapi dipersembahkan sebagai rasa syukur kepada Allah SWT. 

“Palanto itu bukan ritual mistik,” tegas Yusni. “Ia simbol bahwa kami tidak pernah melupakan siapa yang memberi rezeki, dan dari mana kami berasal.” Diiringi doa dan kidung laut, persembahan ini melarutkan batas antara religiusitas dan kebudayaan. Air mata mereka mengering bersama matahari pagi, menyisakan kebahagiaan sederhana: bisa berbagi hasil bumi dalam damai.

Kande-Kandea: Bertemu dalam Adat, Bersatu dalam Cinta

Puncak perayaan Kande-Kandea menjadi perjamuan megah yang dihadiri oleh pemerintah, tokoh adat, dan seluruh lapisan masyarakat. Di lapangan Lamedadi, Tolandona, barisan anak gadis berpakaian adat menanti tamu dengan talang-talang makanan berisi kue, buah, dan nasi ketan. Setiap suapan yang mereka sodorkan adalah simbol persaudaraan, keramahan, dan cinta.

Tarian tradisional seperti La Naga dan Wandiu-ndiu membungkus panggung budaya yang ditampilkan di hadapan para tamu. Gerakan lemah gemulai berpadu dengan irama gong menciptakan suasana magis. 

“Kande-Kandea adalah panggung silaturahmi, bukan hanya antarwarga, tapi juga antara pemerintah dan rakyat,” ujar Yusni. Perayaan ini kini telah menjadi bagian dari Kalender Event Daerah dan Nasional, membuktikan bahwa tradisi bukanlah barang usang, tapi permata yang bersinar.

Kande Tompa: Suapan yang Menyulam Cinta

Malam hari tiba, dan desa diterangi oleh lentera serta nyanyian syair kuno. Prosesi Kande Tompa dimulai—sebuah bagian yang paling dinantikan, terutama oleh para bujang dan gadis. Di bawah tenda, para perempuan menyuapi para lelaki dengan penuh kelembutan. Bukan sekadar suapan makanan, melainkan pengikat rasa, harapan akan jodoh, atau sekadar doa akan rezeki, kebaikan, dan untuk keberkahan hidup.

Tradisi tua ini bermula dari kisah heroik empat pemuda (Mia Patamiana) Tolandona yang kembali dari medan perang dan disambut dengan suapan cinta oleh keluarga mereka. Kini, Kande Tompa menjadi metafora kasih sayang dan pengakuan sosial, bahwa cinta dan keberanian layak dirayakan.

Joged: Antara Kebersamaan dan Renungan

Dan tibalah malam joged—malam yang tak hanya penuh tawa, tapi juga penuh makna. Di tengah lingkaran manusia, tua dan muda menari bersama. Tak ada status, tak ada jarak. Hanya alunan musik tanah, kaki-kaki yang menghentak, dan tubuh yang mengalun bebas.

Namun, bagi sebagian yang memperhatikan lebih dalam, joged bukan sekadar tarian. Ia adalah manifestasi dari rasa solidaritas satu kampung, satu saudara. “Karena merasa satu Tolandona, maka kebersamaan itu dilampiaskan dalam joged setelah satu minggu bekerja full,” tutur Yusni. 

“Dulu, siapa yang bagus akhlaknya adalah mereka yang menjaga adab. Saat capek, saat letih, dan joged jadi pelampiasan kebahagiaan sekaligus bentuk penyegaran jiwa.” imbuhnya.

Tapi zaman berubah.

“Kalau dulu, joged itu untuk hilangkan lelah setelah kegiatan adat,” lanjut beliau. “Sekarang, capek tidak capek, semua orang datang hanya untuk joged. Nilainya mulai bergeser. Maka kami mulai perlahan—tidak menghapus, tapi mengarahkan kembali. Karena ini warisan, kita harus bijak merawat,” terangnya.

Joged malam itu jadi renungan. Antara gempita dan bisikan hati, antara riang dan rindu pada nilai yang mulai pudar. Di antara gerak tubuh yang melingkar dan bunyi gendang yang bertalu, terselip doa diam-diam: semoga yang berubah hanyalah waktu, bukan nilai.

Dari Tolandona kita belajar bahwa Kande-Kandea bukan sekadar seremoni. Ia adalah peristiwa budaya yang menampung nilai spiritual, sosial, dan estetika sekaligus. Ia mengajarkan bahwa silaturahmi adalah jembatan panjang antara masa lalu dan masa depan. Di Tolandona, di bawah langit biru Buton Tengah, tradisi masih hidup. Dan selama Kande-Kandea masih dipentaskan, selama itu pula jantung budaya tetap berdegup. 

Reporter: Sadly

Tags: BudayaButon TengahFestival Kande-kandeaSangia WambuluTolandonaTradisi
ShareTweet
Previous Post

Dihadiri Wali Kota, Halal bi Halal Desa Pontodon Timur Berlangsung Meriah

Next Post

Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat, Desa Dumagin B Hadirkan Koperasi Produsen Berjaya

Next Post
Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat, Desa Dumagin B Hadirkan Koperasi Produsen Berjaya

Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat, Desa Dumagin B Hadirkan Koperasi Produsen Berjaya

Please login to join discussion

BERITA TERKINI

Stabilisasi Harga dan Pasokan Jelang Nataru, DKP Kotamobagu dan DKP Sulut Gelar GPM Subsidi

Stabilisasi Harga dan Pasokan Jelang Nataru, DKP Kotamobagu dan DKP Sulut Gelar GPM Subsidi

Kamis, 27 November 2025
Tingkatkan SDM Unggul, Pemkot Kotamobagu Gelar Sosialisasi dan Diseminasi Hasil Kelitbangan

Tingkatkan SDM Unggul, Pemkot Kotamobagu Gelar Sosialisasi dan Diseminasi Hasil Kelitbangan

Kamis, 27 November 2025
Pemkot Kotamobagu Salurkan Bantuan Pangan bagi 4.932 KPM

Pemkot Kotamobagu Salurkan Bantuan Pangan bagi 4.932 KPM

Rabu, 26 November 2025
Digelar Balai PGAMBGT, Kepala BPBD Kotamobagu Ikuti Sosialisasi Mitigasi Bencana Geologi

Digelar Balai PGAMBGT, Kepala BPBD Kotamobagu Ikuti Sosialisasi Mitigasi Bencana Geologi

Rabu, 26 November 2025
Tingkatkan Kualitas Birokrasi, Pemkot Kotamobagu Gelar Profiling ASN

Tingkatkan Kualitas Birokrasi, Pemkot Kotamobagu Gelar Profiling ASN

Selasa, 25 November 2025
Dibuka Gubernur, Wali Kota Kotamobagu Hadiri Rakorev RKPD Kabupaten dan Kota se Sulut

Dibuka Gubernur, Wali Kota Kotamobagu Hadiri Rakorev RKPD Kabupaten dan Kota se Sulut

Selasa, 25 November 2025

TERKINI

Stabilisasi Harga dan Pasokan Jelang Nataru, DKP Kotamobagu dan DKP Sulut Gelar GPM Subsidi

Stabilisasi Harga dan Pasokan Jelang Nataru, DKP Kotamobagu dan DKP Sulut Gelar GPM Subsidi
by Redaksi Bolmong Raya
Kamis, 27 November 2025
0

BOLMONGRAYA.CO, KOTAMOBAGU- Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Kotamobagu bersama DKP Provinsi Sulawesi Utara melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) Bersubsidi di...

Read moreDetails

Tingkatkan SDM Unggul, Pemkot Kotamobagu Gelar Sosialisasi dan Diseminasi Hasil Kelitbangan

Tingkatkan SDM Unggul, Pemkot Kotamobagu Gelar Sosialisasi dan Diseminasi Hasil Kelitbangan
by Redaksi Bolmong Raya
Kamis, 27 November 2025
0

BOLMONGRAYA.CO, KOTAMOBAGU- Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) menggelar sosialisasi dan diseminasi hasil kelitbangan. Kegiatan...

Read moreDetails

Pemkot Kotamobagu Salurkan Bantuan Pangan bagi 4.932 KPM

Pemkot Kotamobagu Salurkan Bantuan Pangan bagi 4.932 KPM
by Redaksi Bolmong Raya
Rabu, 26 November 2025
0

BOLMONGRAYA.CO, KOTAMOBAGU- Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Dinas Sosial dan Dinas Ketahanan Pangan bekerjasama dengan Perum Bulog Sub Drive Bolaang...

Read moreDetails

Digelar Balai PGAMBGT, Kepala BPBD Kotamobagu Ikuti Sosialisasi Mitigasi Bencana Geologi

Digelar Balai PGAMBGT, Kepala BPBD Kotamobagu Ikuti Sosialisasi Mitigasi Bencana Geologi
by Redaksi Bolmong Raya
Rabu, 26 November 2025
0

BOLMONGRAYA.CO, KOTAMOBAGU- Upaya untuk mengurangi atau meminimalkan risiko bencana turut menjadi perhatian Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu. Hal ini terlihat dari...

Read moreDetails
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Tentang Kami
  • Kode Etik
  • Visi & Misi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Kontak Kami
  • SOP Perlindungan Wartawan

© 2018-2022 BOLMONGRAYA

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolmut
    • Bolsel
    • Boltim
  • Manado
  • Buton Tengah
  • Minut
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Nasional
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Opini
  • Lainnya
    • Advertorial
    • Featured
    • Selebrita
    • Teknologi
    • Olahraga

© 2018-2022 BOLMONGRAYA