BOLMONGRAYA, BUTON TENGAH — Pengusaha muda Buton Tengah, La Andi kini resmi menyandang status sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Buton Tengah.
Hal itu berdasarkan hasil musyawarah Kabupaten I (Pertama) Kadin Buton Tengah. Yang digelar pada Sabtu, 23 Maret 2024, menjelang berbuka puasa di hotel Zenit Kota Baubau.
“Alhamdulillah saya sudah diberi amanah untuk jadi ketua Kadin, dan saya mendengar apa yang disampaikan Pak Pj Bupati, Direktur Kadin Sultra bahwa Kadin ini jangan dijadikan seremonial saja tapi harus berjalan sesuai cita-cita Kadin itu sendiri,” ujar La Andi saat dikonfirmasi awak media.
Menurut Direktur Eksekutif Kadin Sultra, Budi Amin, terpilihnya La Andi secara aklamasi sebagai Ketua Kadin merupakan momen bersejarah bagi Kabupaten Buton Tengah.
Budi menegaskan kepada Ketua Kadin Buteng terpilih La Andi, agar senantiasa berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah untuk membuka ruang investasi sebesar-besarnya di Kabupaten Buton Tengah.
Budi pun mengisyaratkan agar La Andi secepatnya menyusun komposisi kepengurusan untuk segera di SK kan oleh Kadin Sultra. Budi bahkan menyemangati La Andi bahwa ia tak berjalan sendiri.
“Beliau (Pak La Andi) akan bersama-sama Kadin Sultra, dan seluruh Kadin Kabupaten Kota yang ada di Sulawesi Tenggara, dan bersama Indonesia untuk bagaimana membangun rantai ekonomi,” ujar Budi kepada awak media.
Meski demikian, motivasi utama La Andi menjadi Ketua Kadin Buton Tengah karena ia melihat, sejak zaman Bupati Definitif Buton Tengah Pertama, Samahuddin, dan Pj Muhammad Yusuf, Kadin Buton Tengah tidak terbentuk.
“Nah disini saya melihat (kekosongan Kadin itu) dan saya tertarik, memang Kadin harus masuk di Buton Tengah,” urai La Andi.
Karena menurut La Andi, Kamar Dagang dan Industri atau Kadin merupakan sebuah wadah untuk mengembangkan ekonomi dan investasi khususnya di Buton Tengah. Didalam programnya pun La Andi akan membuat peta jalan ekonomi Buton Tengah.
“Bagaiaman ekonomi mau berkembang kalau Kadin tidak ada di Buton Tengah,” tutur La Andi.
Budi Amin pun berharap kepada La Andi agar senantiasa bekerjasama dengan Kadin Sultra serta mengidentifikasi semua potensi ekonomi yang ada di Buton Tengah.
“Tidak satu-satu tapi semuanya di identifikasi agar segera kita eksekusi,” harap Budi Amin.
Tak hanya itu, Budi Amin juga menyinggung soal tahun politik yang akan segera berlangsung. Ia menegaskan kembali bahwa Kadin bukan lembaga politik.
“Tapi tidak serta-merta, tidak menutup mata dengan persoalan perkembangan politik yang ada termasuk di Buton Tengah,” tutupnya.
Sebelumnya, musyawarah Kabupaten I (Pertama) Kadin Buton Tengah itu dihadiri Pj Bupati Buton Tengah, Andi Muhammad Yusuf, Kapolres Buton Tengah, Dandim 1413 Buton, jajaran Kepala OPD Buton Tengah yang tupoksinya terkait dengan Kadin Buton Tengah.
Serta dihadiri 20 perusahaan yang sudah terdaftar sebagai anggota Kadin dan memiliki KTA Kadin aktif. Yang mana 20 perusahaan itu merupakan pendukung La Andi.
Musyawarah itu Juga dihadiri oleh panitia karateker, Ketua Kadin Buton, dan Ketua Kadin Kota Baubau.
Reporter: Sadly