BOLMONGRAYA.CO, BUTON TENGAH — Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Tengah melalui Dinas Pangan pada Kamis, (09/11/2023), menggelar lapak pasar rakyat bertema gerakan pangan murah di gedung kesenian Lombe, Kecamatan Gu.
Gerakan pangan murah tersebut hasil kerjasama Perum Bulog Kota Baubau dengan Dinas Pangan Kabupaten Buton Tengah yang didukung oleh Badan Pangan Nasional.
Menurut Pj Bupati Buton Tengah, Andi Muhammad Yusuf, penyelenggaraan gerakan pangan murah tersebut merupakan cara Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Tengah dalam mencegah inflasi daerah.
Andi berujar gerakan pangan murah itu juga sangat penting dilakukan. Karena akan memberikan efek positif bagi masyarakat kelas menengah kebawah dalam mengakses dan memperoleh bahan pangan murah yang harganya terjangkau.
“Yah ini penting sekali,” ujar Andi saat ditemui Bolmongraya usai membuka gelaran pangan murah itu.
Selain itu, gerakan pangan murah itu juga adalah bagian dari program Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Tengah dalam memantau potensi inflasi daerah. Guna menekan komoditi pangan lokal yang berpotensi mengalami kenaikan harga.
“Ini sebagai stimultan untuk masyarakat supaya, apa namanya berbagi komoditi yang ada di pasaran ini yang kita tekan. Jangan sampai ada kenaikan seperti apa. Inilah penting nya pasar murah ini. Kan untuk dalam rangka program pemerintah juga untuk memantau terus inflasi yang ada di daerah,” imbuh Andi.
“Gerakan pangan murah ini supaya bisa, terutama yang ini nya, yang akan, penerima tadi itu, masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan apa-apa. Jadi kita memang fokuskan cari orang yang memang masyarkaat itu kita bisa bantu dari aspek itu (inflasi),” sambungya.
Andi pun menguraikan, disamping mencegah inflasi daerah, gerakan pangan yang digelar oleh Dinas Pangan tersebut sangat berpengaruh terhadap daya beli masyarakat khususnya kebutuhan mendasar komoditas pangan daerah.
“Oh sangat. Pasti ada pengaruhnya dong. Artinya kan, kalau ada komoditas yang tinggi harga sementara kita bisa suplay dengan gerakan pangan ini, itu kan, harga ini tidak mempengaruhi ini, artinya dia stabil ini harga yang dipasar murah tadi ini, pangan pasar murah kita ini. Jadi itu, artinya yah, pasti signifikan dia punya, apa namanya, signifikan terhadap apa yang dilakukan ini terkait dengan masalah inflasi, urai Andi.
Meski begitu, Andi akan tetap konisten memantau segala bentuk perkembangan mengenai harga komoditas pangan di pasar-pasar Kecamatan. Hal itu dilakukan Andi untuk mencegah potensi inflasi yang terjadi di daerah Kabupaten Buton Tengah.
“Yang jelas kita pantau terus. Tiap hari tim kita memantau terus perkembangan inflasi khususnya harga-harga di pasaran, khususnya dipasar-pasar dan lain sebagainya itu tiap hari kita ada tim dan itulah yang kita akumulasi dalam satu minggu dan dirapatkan dengan Kemendagri, Badan Pangan Nasional, dan lain sebagainya,” imbuhnya.
Reporter: Sadly