BOLMONGRAYA.CO, BUTON TENGAH – DPRD Kabupaten Buton Tengah sepakat membahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022, Selasa, (20/06/2023).
Kesepakatan itu ditindaklanjuti melalui rapat Paripurna oleh Ketua DPRD Buton Tengah, Bobi Ertanto. Dengan agenda pembacaan pandangan enam fraksi terkait LKPJ APBD 2022.
Meski disepakati, sebagian Fraksi memberikan catatan penting mengenai laporan LKPJ APBD 2022 tersebut. Diantaranya; Fraksi Amanat Nasional, Fraksi Nasional Demokrat, dan Fraksi PDIP Perjuangan.
Ketua Fraksi Amanat Nasional, La India, dalam catatannya, ia menyoroti orientasi belanja yang termuat di dalam LKPJ Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Tengah.
Menurut India, orientasi tersebut belum memenuhi kebutuhan masyarakat yang seharusnya menjadi prioritas Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Tengah. Karena Pemda dalam LKPJ itu lebih memenuhi kebutuhan belanja birokrasi.
“Terkait dengan pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2022 kami tuangkan sebagai catatan dan masukan maupun sebagai koreksi guna perbaikan capaian kedepannya. Catatan maupun masukan ini, telah kami sampaikan secara berulang kepada Pemerintah Daerah dan ini kami anggap belum maksimal dilaksanakan oleh pemerintah daerah,” kata India dalam catatannya.
Senada dengan itu, Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Azaludin juga turut memberikan saran. Dalam catatannya, Azaludin menyoroti perpajakan daerah yang belum optimal. Serta sorotan tentang belum terpenuhinya pembangunan sarana dan prasarana fisik yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Ketua Fraksi NasDem, Samirun juga turut memberikan beberapa catatan yang perlu diperhatikan Pemerintah Daerah Buton Tengah.
Menurut Samirun, Pemda belum mengoptimalkan tatakelola keuangan. Pemda juga kata Samirun, belum memberikan program yang bermanfaat dan tepat sasaran yang bersentuhan langsung dengan masyarakat kecil.
Tak hanya itu, Fraksi NasDem juga menginginkan Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Tengah, menyiapkan langkah strategis serta akuntabel untuk meningkatkan PAD disektor pariwisata. (Adv)
Reporter: Sadly