BOLMONGRAYA.CO, BUTON TENGAH – Pj Bupati Buton Tengah, Andi Muhammad Yusuf, Rabu, (06/03/2024), membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Buton Tengah 2025.
Musrenbang RKPD tersebut diselenggarakan di gedung kesenian Kecamatan Lakudo. Dihadiri seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Daerah Kabupaten Buton Tengah.
Menurut Andi Yusuf, tujuan Musrenbang RKPD tersebut membahas dan menyepakati rencana kegiatan pembangunan dari para pemangku kepentingan. Guna menjadi kegiatan prioritas pembangunan disetiap wilayah Kecamatan.
“Saya menaruh harapan yang besar pada penyelenggaraan forum Musrenbang hari ini, agar benar-benar dilaksanakan dengan serius, sehingga apa yang direncanakan tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dalam rangka mewujudkan cita-cita bersama mensejahterakan masyarakat Kabupaten Buton Tengah,” jelas Andi Yusuf.
Andi melanjutkan, Musrenbang yang diselenggarakan tahun ini (2024) merupakan rangkaian dari tahapan perencanaan pembangunan. Yang mana masa tenggang nya sebelum perumusan rancangan akhir RKPD. Hal itu sesuai Permendagri nomor 86 tahun 2017.
“Melalui pelaksanaan forum Musrembang ini diharapkan dapat menghimpun aspirasi para pemangku kepentingan terhadap prioritas dan sasaran pembangunan untuk tahun 2025, dalam kerangka mewujudkan visi Kabupaten Buton Tengah sebagai pusat pengembangan agribisnis yang berlandaskan iman dan takwa,” urainya.
Andi pun mengungkapkan, perencanaan pembangunan 2025 tahun ini adalah yang istimewa. Karena akan menjadi fondasi periode pertama Rencanan Pembangunan Jangka Panjang (RPJMD) Kabupaten Buton Tengah tahun 2025-2045. Juga akan menjadi implementasi tahun pertama RPJMD Kabupaten Buton Tengah tahun 2025-2029.
Dimana pada tahun pertama RPJMD tersebut Kabupaten Buton Tengah diprediksi akan menjadi daerah yang lebih produktif, maju, dan berkelanjutan. Sehingga akan tercipta Buton Tengah yang mandiri di tahun 2045 nantinya.
Andi juga menegaskan kepada seluruh OPD agar menyusun rencana program dan kegiatan yang tertuang dalam dokumen perencanaan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang yang selaras dengan dokumen perencanaan Provinsi serta Nasional.
Andi pun berharap kepada seluruh OPD untuk selalu meningkatkan koordinasi, kolaborasi, dan bersinergi antara pemangku kepentingan mulai dari pemerintah pusat, provinsi, forkopimda, badan usaha, organisasi kemasyarakatan, perguruan tinggi, serta seluruh perangkat daerah lingkup Kabupaten Buton Tengah demi terciptanya kesejahteraan masyarakat. (Adv)
Reporter: Sadly