BOLMONGRAYA.CO, BOLTIM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), terus melakukan upaya untuk penambahan fasilitas peralatan yang diperlukan untuk penanggulangan bencana di Daerah Kabupaten Boltim.
Hal tersebut dikatakan oleh Sekretaris BPBD Boltim Fitra Damopolii, saat dijumpai oleh sejumlah awak media, Selasa 14 September 2021.
Fitra mengatakan, BPBD adalah tanggap darurat, maka sangat diperlukan peralatan sarana dan prasarana kantor, dan ini perlu dilakukan kajian sekaligus penanggulangan untuk bencana, karena ada sejumlah titik di daerah Boltim yang rawan bencana.
“BPBD sendiri sudah melakukan pemasangan rambu – rambu peringatan serta jalur – jalur evakuasi, dimana ada beberapa titik seperti di wilayah jalur antara Desa Buyat – Kotabunan, Desa Atoga dan Desa Tobongon. Di wilayah – wilayah tersebut adalah wilayah rawan longsor,” jelas Fitra.
Baca Juga : Bupati Boltim Pantau Langsung Kegiatan Vaksinasi
Lanjut dia, maka ini perlu dilakukan kajian – kajian untuk penambahan alat, serta gudang tempat menampung barang, karena gudang yang ada sekarang statusnya baru pinjam pakai, bukan milik sendiri. dan ini nantinya akan dianggarkan di tahun 2022.
“Untuk wilayah pesisir, BPBD telah mendapat bantuan dari Pusat yakni, alat pendeteksi Tsunami, kami tinggal menunggu anggaran untuk pemasangan tower dan bekerja sama dengan Dinas kominfo, agar ketika ada bencana gempa dan berpotensi tsunami, bukan hanya Dinas sendiri yang tau, tapi masyarakat juga tau karena langsung terhubung di ponsel mereka masing – masing, dan mudah – mudahan ada sinergitas dari semua stakeholder.
Ditambahkannya lagi, menghadapi cuaca ekstrim saat ini,”Saya minta kepada Masyarakat Boltim agar selalu waspada,” imbuhnya.
Ayla