BOLMONGRAYA.CO, BOLTIM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) terus melakukan upaya dalam rangka pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Hal ini guna mencegah penambahan kasus di Boltim yang sampai dengan saat ini tercatat sudah sebanyak 81 kasus sejak bulan Januari 2022 yang lalu.
“Saat ini pihak kami masih terus melakukan kegiatan pencegahan DBD dengan melakukan fogging dan pengasapan di sejumlah titik,” ucap Kepala Dinkes Boltim, Saifudin Gobel, Selasa, 20 September 2022.
Dirinya juga meminta kepada pemerintah desa untuk bisa turut serta melakukan langkah-langkah pencegahan.
Baca Juga: Pemkot Tertibkan Angkutan AKDP di Terminal Serasi
“Kami berharap dukungan penuh dari pemerintah desa di wilayahnya masing-masing dalam hal pencegahan secara dini wabah DBD, dengan rajin melakukan pemberantasan sarang nyamuk atau PSN dengan menerapkan pola 3M yakni menguras dan membersihkan tempat penampungan air, menutup rapat tempat-tempat penampungan air serta mengubur atau mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk,” jelasnya.
Saifuddin mengatakan langkah pencegahan melalui PSN lebih efektif, dibandingkan fogging.
“Hal ini karena PSN dapat memberantas sarang sekaligus jentik nyamuk, sementara fogging hanya membunuh nyamuk dewasa, Himbauan terkait kewaspadaan demam berdarah juga sudah dilakukan, melalui surat edaran tanggal 21 November tahun 2021 yang ditujukan kepada Sangadi dan Camat se Boltim,” pungkasnya.
Editor: Abeng