BOLMONGRAYA.CO, BOLSEL – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), mulai mensosialisasikan tahapan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
Pembangunan rumah bagi masyarakat kurang mampu ini bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), tahun anggaran 2020.
Sosialisasi dilakukan dengan turun langsung ke Desa untuk menghindari kerumunan. Dan untuk pelaksanaanya, dilakukan sesuai Standar Operasional Pelaksanaan (SOP), pemutusan rantai penyebaran Covid-19.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bolsel, Tedy Manika, ST, melalui Kepala Bidang Pemukiman dan Perumahan Rakyat Rinto Badu, mengatakan berdasarkan data, kurang lebih 600 unit rumah yang akan dibangun tahun ini.
“Ya, programnya akan mulai dilaksanakan tahun ini. Sebagaimana datanya, ada sebanyak 600 unit rumah yang akan menerima bantuan itu,” ungkap Rinto Senin, 11 Mei 2020.
Disampaikanya lagi, bahwa dalam program bantuan tersebut total desa penerima sebanyak 40 Desa dari 81 Desa yang tersebar di tujuh kecamatan di Bolsel.
“Jumlah penerima disetiap per desanya 15 kepala keluarga, dan jika penerima tidak mencukupi kuota akan di pindahkan di Desa terdekat yang juga terdaftar dalam Kementrikeluarg,” jelas Rinto.
Di tempat yang sama Koordinator Fasilitator (Korfas) BSPS Bolsel, Jois Pulumai, mengatakan klasifikasi setiap penerima bantuan harus memenuhi dua dari tiga standar kelayakan program yaitu meliputi peningkatan atap, lantai dan dinding.
“Untuk jumlah bantuan yang akan diterima setiap KK calon penerima sebesar Rp 17,5 juta. Rp 15 juta untuk pembelian bahan, serta Rp 2,5 juta tambahan biaya upah tukang,” tutup Jois.
Paisal Tuliabu