BOLMONGRAYA.CO, BOLSEL – Dengan menggunakan pakai batik, Tim Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD), Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), ikut memeriahkan Hari Batik Nasional tahun 2020 dengan menerbangkan layang-layang bermotif Pinahangi khas Bolango, yang dilaksanakan di Desa Tolondadu II Kecamatan Bolaang Uki, Selasa 6 Oktober 2020.
Koordinator P3MD Bolsel Lucky Makalalag mengatakan, kegiatan ini di gelar sesuai surat Dirjen PPMD Kemendesa PDTT menginstruksikan, seluruh Tenaga Pendamping Profesional ikut memeriahkan Hari Batik Nasional Tahun 2020 dan peluncuran Gerakan Bangga Buatan Indonesia dengan tema “Yang Terbaik Yang Terbatik” dengan memakai baju Batik pada tanggal 2 Oktober sd 25 Oktober 2020.
“Mewakili Tenaga Pendamping Profesional Kabupaten Bolsel mengucapkan, Selamat Hari Batik Nasional dan Peluncuran Gerakan Bangga Buatan Indonesia Yang Terbaik oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi,” ucap Lucky.
Ditempat yang sama Tenaga Ahli Teknologi Tepat Guna Amri Modeong menambahkan, dalam rangka memeriahkan Hari Batik Nasional, TPP Bolsel mengikuti Gebyar Layang Layang Batik Desa yang dilaksanakan secara virtual bersama Menteri Desa PDTT Gus Abdul Halim Iskandar melalui aplikasi V-Desa.
“Selain memeriahkan Hari Batik Nasional, kita juga turut mempromosikan Desa Wisata yang termasuk dalam Wisata Kuliner Desa Tolondadu II serta Destinasi Wisata Magrove Desa Trans patoa, semoga Batik bisa terus memberikan kontribusi perekonomian desa,” ujar Amri dengan penuh semangat.
Sebagai warisan budaya, batik telah dikenal lama di berbagai daerah di Indonesia. Dengan mengemban status sebagai warisan budaya dunia, tentu menjadi tanggung jawab semua pihak untuk terus menjaga dan memajukan batik Indonesia.
Sekedar diketahui, melalui Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 2009, Pemerintah Republik Indonesia menetapkan 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional yang menjadi hari istimewa bagi bangsa Indonesia. Dikarenakan Hari itu, Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UNESCO memberikan pengakuan internasional: batik Indonesia sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Non-bendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity).
Paisal Tuliabu