BOLMONGRAYA.CO, BOLSEL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) memastikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) di Fokuskan pada Padat Karya Tunai Desa (PKTD) dan Penanganan Covid-19.
Saat ditemui Media Bolmongraya.co, Kepala Dinas PMD Eka Frie Van Gobel SSTP mengatakan, Perubahan APBDes ini sesuai dengan Permendesa PDTT 6 tahun 2020 tentang Perubahan Atas Permendesa PDTT 11 tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa tahun 2020.
“Dana Desa tahun 2020 ini untuk mengantisipasi dan menyesuaikan perkembangan ada saat ini yaitu Penyebaran wabah Covid-19 yang berimbas pada berbagai sendi kehidupan dan pembangunan Desa,” jelas Eka
Ia juga menerangkan, pembangunan yang terdapat harian orang kerja (HOK) atau dikenal dengan PKTD wajib dijalankan dan menggunakan tenaga pekerja lokal.
“PKTD harus jalan, agar masyarakat juga bisa mendapatkan penghasilan dengan ikut serta dalam pembangunan desa,” tegas Eka.
Di tempat yang berbeda Pjs Sangadi Salongo Lilis Lawadjo mengungkapkan, Realisasi di bidang pembangunan tetap dijalan dan menggunakan pekerja lokal.
“Saya memberdayakan pekerja lokal agar dana desa untuk membayar upah tukang dan pekerja bisa dinikmati masyarakat salongo,” ungkap Lilis.
Di tahun ini pemerintah desa juga menganggarkan empat unit RTLH yang masuk dalam APBDes 2020 tapi diselesaikan terlebih dahulu dua unit dan saat ini sementara dalam proses pembuatan jendela.
“Ramuan jendela dan pintu sementara dibuat, dalam waktu dekat dua unit akan rampung hanya menunggu pencairan tahap selanjutnya,” tutup Lilis.
Paisal Tuliabu