BOLMONGRAYA.CO, BOLSEL – Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) penyegaran daerah sasaran Program Organisasi Penggerak (POP).
Kegiatan yang dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bolsel Rante Hattani, melalui Kabid Pembinaan dan Ketenagaan Rahmawaty Mokodompit dilaksanakan di SMP Negeri 1 Molibagu, Kecamatan Bolaang Uki, Sabtu 20 Agustus 2022.
Dalam sambutannya, Rahmawaty Mokodompit menyampaikan pesan, bahwa Kepala Disdikbud Bolsel Rante Hattani sangat mengapresiasi kegiatan IGI Bolsel.
“IGI Bolsel luar biasa, baru dibentuk langsung gerak cepat melaksanakan programnya untuk meningkatkan kompetensi dari para guru,” ucap Rahmawaty.
Baca Juga: Pekan Ini, Sangadi Wilayah Pesisir Boltim akan Studi Tiru di NTB dan Bali
Sementara itu, Ketua IGI Wilayah Sulawesi Utara (Sulut) Florensia Rembet menyampaikan, kegiatan ini merupakan program dari Kemendikbud untuk meningkatkan kualitas guru.
“Program IGI fokus pada peningkatan kompetensi guru, jadi bersentuhan langsung dengan program dari Kementrian ini,” ucapnya.
Lanjutnya, untuk itu IGI menjadi salah satu Organisasi yang dipercayakan oleh Kementerian untuk menjadi Organisasi penggerak program peningkatan kompetensi guru.
“Itulah kenapa IGI Bolsel menjadi penyelenggara Diklat Penyegaran Daerah Sasaran POP ini. Kami berkomitmen untuk terus tingkatkan kualitas guru,” ungkapnya.
Baca Juga: Polres Bolmong Bubarkan Arena Judi Sabung Ayam di Imandi
Ditempat yang sama, Ketua Panitia Leksi Harun mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Diklat Program Organisasi Penggerak tahun 2021, yang diselenggarakan oleh IGI Bolsel.
“Terpenting dari itu, tidak ada pemungutan biaya dari peserta sebab program dari Kementrian ini mengedepankan peningkatan kualitas guru,” katanya.
Lanjutnya, kualitas anak didik sangat dipengaruhi oleh cara dan metode guru dalam mengajar. Untuk itu, program seperti ini sangatlah penting untuk diikuti.
“Seorang pendidik sudah pasti bisa mengajar, namun seorang pengajar belum tentu bisa mendidik. Seorang guru dituntut untuk dapat melakukan keduanya,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Panitia Irwan Muis mengungkapkan, pihaknya telah mengundang Kepala Sekolah beserta Guru Mapel pada sekolah sasaran, untuk menghadiri dan mengikuti kegiatan Diklat Penyegaran tahap 2, yang dirangkaikan dengan Penyerahan Sertifikat Diklat POP Tahap 1.
Baca Juga: GP Ansor Pinolosian Gelar DTD, Fadli Tuliabu: Tak Ada Kata Berhenti Mengurus Organisasi
“Kegiatan ini telah dilaksanakan sesuai dengan petunjuk teknis dan mekanisme yang berlaku sebagai upaya meningkatkan kreatifitas dan profesionalitas guru untuk Indonesia maju,” tutup Irwan.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Tim POP Pusat, Adib Dailami, Ketua Wilayah IGI Sulut Florensia E Rembet, Pengurus IGI Bolsel sekretaris Irwan Muis, bendahara Asria Mas Hanafi, dan Puspitarini Wellong.
Al Hiro