BOLMONGRAYA.CO, BOLSEL – Kegiatan Pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mamasuki tahapan Sosialisasi.
Bekerja sama dengan Pemerintah desa (Pemdes) dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Tolondadu, Pihak Dinas PUPR menggelar sosialisasi yang berlangsung di Balai Desa Tolondadu Jum’at 21, Agustus 2020.
Powor Hasan Sangadi Tolondadu menerangkan, selain melaksanakan sosialisasi pihaknya juga memilih pengurus secara mufakat serta menentukan masyarakat penerima manfaat.
“Saya berharap yang menerima bantuan sanitasi bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin,” ucap Om Ou sapaan akrabnya.
Menurut Kadis PUPR Tedy Manika, ST melalui Arman Dali, ST kepala bidang Cipta Karya, Pembangunan IPAL ini dikerjakan secara Swakelolah oleh kelompok swadaya masyarakat (KSM) dan di bantu dua Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL).
“Pembangunan IPAL ini tidak melalui tender (lelang) melainkan di kerjakan langsung masyarakat dengan pengawasan Instansi Teknis dalam hal ini Dinas PUPR,” ucap Arman.
Sesuai pantauan media bolmongraya.co, dalam musyawarah terpilih tiga orang pelaksana kegiatan yang mewakili setiap dusun yang berada di Desa Tolondadu, Feri Tontoli, Risan Muhiba dan Aipriyanto Lahmutu.
Arman juga menerangkan, pembagunan IPAL ini bertujuan untuk stop buang air besar sembarangan (BABS), serta membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat.
“Apabila anak-anak Bolsel tidak mendapatkan air bersih dan sanitasi yang baik,akan berisiko stunting, ini harus dihindari. Untuk ini secara nasional pemerintah gencar untuk melaksanakan program penyediaan air bersih dan sanitasi,” terang Arman.
Sementara itu Marsel Aliu Ketua BPD Tolondadu menyarankan,pembangunan jamban di buat di dalam rumah.
“karena struktur bagunan tidak begitu tinggi sehingganya saya menyarankan pembanguna jambatn di dalam rumah agar lebih safety,” beber Aliu.
Lanjutnya, secara pribadi dan atas nama kelembagaan BPD Tolondadu, Ia juga berharap program ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan amat perundang undangan.
“Kepada masyarakat penerima manfaat untuk turut membantu Mengsukseskan program ini. jaga dan rawat agar bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama. Semoga pembangunan tangki seftik skala individu bisa membantu menurunkan potensi Stunting,” harap Marsel yang juga mantan ketua DPRD Bolsel itu.
Sesuai data dari Dinas PUPR Bolsel, Pembagunan IPAL Komunal Skala Pemukiman di enam desa Anatar lain, Desa Meyambanga Timur, Desa Bakida, Desa Adow, Desa Modisi, Desa Iligon, dan Desa Tobayagan. sementara Pembagunan Tangki Seftik skala Induvidu di empat desa seperti, Desa Momalia I, Desa Tolondadu I, Desa Tolondadu dan terakhir Desa Pinolosian, Total keseluruhan pembanguna IPAL adalah 10 Desa.
Turut hadir Sekretaris Desa Hasni Paputungan bersama Aparat Desa, Ananta Bella Tolinggi bersama Reza Mohune selaku TFL Desa Tolondadu,Anggota BPD serta masyarakat calon penerima Manfaat.
Paisal Tuliabu