BOLMONGRAYA.CO, BOLMUT – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) akan mengawasi secara ketat iring-iringan massa yang akan menuju Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) besok, Kamis (29/08/2024).
Diketahui, empat pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 akan mendaftarkan diri secara serentak pada besok hari.
Meskipun dengan waktu yang berbeda, kedatangan pasangan calon ini tentu akan melibatkan massa dengan jumlah yang besar.
Terkait hal tersebut, Plt Ketua Bawaslu Bolmut, Rizky Posangi, kepada media ini mengatakan jika, berdasarkan amanat undang-undang, pihaknya mempunyai wewenang dalam pengawasan terhadap netralitas TNI, Polri, Aparatur Sipil Negara (ASN), Aparat Desa di lingkungan pemerintah Kabupaten Bolmut.
“ASN, anggota TNI, Polri, Penyelenggara Pemilu, hingga Aparat Desa yang ada di Bolmut, harus menjaga integritas dan profesionalisme dengan menjunjung tinggi netralitas berdasarkan ketentuan perundang-undangan, dengan tidak berpolitik praktis,” terangnya.
Lebih lanjut, menurutnya unsur-unsur tersebut tidak boleh berpihak atau berafiliasi dengan partai politik, serta membuat keputusan atau tindakan yang menguntungkan atau merugikan pasangan calon tertentu.
Imbauan ini didasarkan pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang menekankan pentingnya netralitas bagi ASN dan pejabat publik.
Rizky Posangi menegaskan jika, penggunaan fasilitas negara, fasilitas jabatan, serta program-program pemerintah untuk kepentingan kampanye politik sangat dilarang.
Hal ini berlaku baik sebelum maupun sesudah penetapan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota.
Lanjutnya, tidak hanya ASN dan pejabat, imbauan serupa juga diberikan kepada para kepala desa dan perangkat desa. Berdasarkan Surat Edaran Kementerian Dalam Negeri Nomor: 100.3.5.5/8224/BPD tentang Netralitas Kepala Desa dan Perangkat Desa pada Pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Tahun 2024.
“Bawaslu Bolmut mengingatkan kepada kepala desa, lurah, dan perangkat desa untuk tetap menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam politik praktis. Mereka diharapkan tidak mengambil tindakan yang dapat dilihat sebagai dukungan atau penentangan terhadap calon tertentu,” ungkapnya.
Melalu imbauan ini, Bawaslu Bolmut berharap seluruh pihak terkait dapat memahami pentingnya menjaga netralitas demi terciptanya pemilu yang jujur dan adil.
“Kami pun mengajak semua elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan dan kelancaran selama proses Pilkada 2024,” ujar Posangi.
Penulis : Chan