BOLMONGRAYA.CO, BOLMUT – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Muliadi Pamili menghimbau kepada Pemerintah Daerah (Pemda), untuk proaktif dalam memantau harga sembako.
Menurutnya, di tengah kewaspadaan menghadapi pandemi Covid-19 atau virus Corona, bukan tidak mungkin ada pelaku usaha yang memanfaatkan keuntungan.
Politisi Nasdem itu menyampaikan, ditengah-tengah kewaspadaan yang dihadapi oleh pemerintah dengan adanya virus Corona ini kami mengharapkan tak memainkan harga sembilan macam bahan pokok.
“Social distancing yang diterapkan Pemerintah saat ini, jangan dijadikan momen bagi para pedagang untuk memainkan harga sembako,” ungkap Muliadi.
Muliadi menambahkan, masyarakat sudah cukup menderita atas kepanikan di dalam menghadapi pencegahan penyebaran virus Corona.
“Apa lagi ketika Pemerintah mengumumkan akan adanya sejumlah subsidi bagi masyarakat tentu ini dijadikan alasan bagi mereka yang mencari kepentingan di tengah sulitnya menghadapi wabah Penyakit virus corona,” tegas wakil ketua komisi II ini
Untuk itu, DPRD melalui komisi II meminta agar pemerintah dalam hal ini, Dinas Perdagangan dapat memantau harga sembako di swalayan, supermarket maupun di pasar tradisional.
“Dinas terkait harus proaktif melakukan pemantauan,” pungkas Muliadi.
Terinformasi, dari salah satu warga Bolmut, Sam mengatakan, saat mengunjungi pasar yang berada di Bohabak belum lama ini harga bahan sembako naik hingga 10% dari harga semula.
“Naik kurang lebih 10 persen, ini dikarenakan adanya pencegahan wabah virus Corona,” aku Sam.
Yambat pontoh