BOLMONGRAYA.CO, BOLMONG–Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaen Bolaang Mongondow (Bolmong) menjadi percontohan atau rujukan dalam hal Sistem Pemerintahan Berbasi Elektronik (SPBE) bagi 15 Kabupaten/Kota yang ada di Sulawesi Utara (Sulut).
Bagaimana tidak, berdasarkan hasil evaluasi SPBE, Pemda se-Sulut, Diskominfo Bolmong adalah yang terbaik.
Beberapa daerah melalui di Sulut pun telah melakukan studi tiru di Diskominfo Bolmong.
Teranyar, pada Rabu (12/6), Diskominfo Bolmong kembali menerima kunjungan kerja Diskominfo Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).
Kepala Diskominfo Bolmong Ma’rief Mokodompit menerima langsung kedatangan Diskominfo Bolsel yang dipimpin Kepala Bidang Komunikasi dan Persandian Masni Herawati Momo ini.
Masni Herawati membenarkan kunjungan tersebut dalam rangka studi tiru.
“Ya, kedatangan kami guna melakukan studi tiru. Mencari tahu lebih jauh mengenai bidang komunikasi dan persandian. Selain itu juga yang menjadi tujuan utama adalah terkait menunjung program pemerintah berbasis elektronik,” ungkapnya.
Dibeberkan Masni, tujuan utama pihaknya dalam studi tiru tersebut adalah sistem keamanan informasi yang kemudian akan dikolaborasikan dengan Dinas Kominfo Bolsel untuk program lima tahun ke depan.
Menurutnya, studi tiru tersebut adalah langkah tepat mengingat Diskominfo Bolmong sudah di atas dari 15 Kabupaten/Kota se-Sulut, dengan posisi nilai yang sangat baik. Bahkan, di atas dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara sendiri.
“Kami datang atas rekomendasi dari Provinsi untuk datang ke Dinas Kominfo Bolmong. Nanti kami akan sinergikan, dan apa yang menjadi kekurangan di kami (Dinas Kominfo Bolsel), itu akan kita kombinasi untuk diimplementasikan nanti,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Diskominfo Bolmong Ma’rief Mokodompit menyampaikan, pihaknya menyambut baik kunjungan dari tim Diskominfo Bolsel tersebut.
“Tadi hanya seputar sistem keamanan informasi atau CSIRT. Tentu kita membuka diri bagi siapa saja yang datang untuk berbagi pengalaman dengan teman-teman di Pemerintahan Daerah lain,” pungkasnya.