BOLMONGRAYA.CO, BOLMONG – Sepanjang tahun 2021 ini, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menangani 10 kasus narkoba.
Hal itu sebagaimana diungkapkan Kepala Seksi Pemberantasan Narkoba, BNN Bolmong AKP Deddy Dendhana, saat menggelar konferensi pers di Kantor BNN, Kamis 09 Desember 2021.
“Sepanjang 2021, BNN Bolmong sedang menangani kasus narkoba berjumlah 10 kasus, dan 1 kasus sudah dalam penuntutan,” kata Deddy.
Penyalahgunaan dan pengedaran narkoba lanjutnya, tidak hanya terjadi di wilayah Ibu Kota Lolak saja, akan tetapi merambah ke desa-desa.
“Desa-desa yang berada di pesisir menjadi target peredaran, sehingga dibutuhkan penanganan dan kekuatan untuk menangkal,” ujarnya.
Selain itu Deddy menambahkan, Lolak sebagai Ibu Kota Kabupaten Bolmong menjadi incaran peredaran narkoba. Bahkan menjadi daerah transit barang haram tersebut. Sebab kebanyakan, narkoba yang beredar di wilayah Bolmong Raya berasal dari Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.
“Lolak berada di jalur Trans Sulawesi. Ini yang dimanfaatkan para pengedar. Berbagai bentuk upaya pemberantasan serta penanganan BNN Bolmong terus jalin komunikasi, terutama wilayah-wilayah dalam rangka pencegahan masuknya barang haram itu,” tuturnya.
Sebelumnya Kepala BNN Bolmong AKBP Yuli Setiawan Dwi Purnomo mengatakan, BNN Bolmong sebagai leading sektor menjadikan beberapa desa di Bolmong sebagai ‘Desa Bersinar’.
Baca Juga : TP-PKK Boltim Borong Dua Gelar Juara di Tingkat Provinsi
“Desa Bersinar adalah desa yang memiliki program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang dilaksanakan secara massif,” jelasnya.
Tujuan dibentuknya Desa Bersinar, yakni untuk meningkatkan pendampingan masyarakat desa dalam penyelenggaraan fasilitas Desa Bersih Narkoba yang di kelola secara partisipatif, terpadu dan berkelanjutan dengan berbasiskan pendayagunaan sumberdaya di desa.
“Selain itu meningkatkan kapasitas aparat pemerintah daerah dalam memfasilitasi kegiatan desa bersih narkoba,” pungkasnya.
Diketahui, pada konferensi pers itu, dihadiri Kepala BNN Bolmong AKBP Yuli Setiawan Dwi Purnomo, Kepala Badan Kesbangpol Christovel Kamasaan serta perwakilan DP3A Bolmong.
*/Yadi Bangol