BOLMONGRAYA.CO, BOLMONG – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mengelar rapat koordinasi konvergensi/intervensi penurunan stunting tahun 2020 di wilayahnya.
Pelaksanaan kegiatan tersebut, dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dan Bappeda Bolmong, bertempat di 3 Bintang, Kelurahan Mongkonai Kotamobagu, Kamis 13 Agustus 2020.
Sekretaris Bappeda Bolmong Aldi Pudul S.Kom mengatakan, pelaksanaan rakor adalah proses untuk mengetahui dan mengidentifikasi sebaran stunting dalam wilayah kabupaten Bolmong, cakupan intervensi, situasi ketersediaan program, dan praktik manajemen layanan saat ini, untuk memahami permasalahan rendahnya integrasi intervensi gizi prioritas pada sasaran prioritas.
“Menjadi dasar perumusan rekomendasi kegiatan untuk meningkatkan kegiatan untuk meningkatkan integrasi intervensi gizi prioritas bagi rumah tangga 1000 HPK,” jelasnya.
Lebih lanjut Aldi mengatakan bahwa, peran OPD adalah menyusun rancangan kegiatan tindak lanjut OPD berdasarkan kesepakatan rekomendasi hasil analisis situasi. Bersama lintas sektor, dikoordinir oleh Bappeda, mengkonsolidasikan Rancangan Rencana Kegiatan untuk dibahas dalam rembuk stunting.
“Merealisasikan rencana kegiatan yang telah disepakati melalui rembuk stunting. Rencana kegiatan direalisasikan melalui program/kegiatan tahun berjalan dan Renja OPD tahun berikutnya,” jelasnya.
Diketahui kegiatan Rapat koordinasi tersebut, dihadiri oleh 17 SPKD dilingkup Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow, yang masuk dalam tim koordinasi konvergensi penurunan stunting. Hadir sebagai Pemateri adalah Sam Patoro Larobu SH, Mh, Tim leader Region 5 Dirjen Bina Bangda Kemendagri, serta dibuka oleh Sekretaris Bapedda Bolmong Aldi Pudul S.Kom.
Yadi Bangol