BOLMONGRAYA.CO, BOLMONG—Percepatan penurunan stunting terus menjadi salah satu hal prioritas yang disasar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong).
Terbukti dengan digelarnya rembuk stunting yang dirangkaikan dengan pengukuhan tim percepatan penurunan stunting Bolmong tahun 2024 yang berlangsung di ballroom Sutanraja Hotel Kotamobagu, Senin (15/7).
Rembuk stunting dimulai dengan laporan yang dibawakan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Bolmong Julin Ester Papuling.
Dilaporkannya, rembuk stunting tersebut bertujuan untuk memastikan pelaksanaan rencana intervensi pencegahan dan penurunan stunting secara bersama-sama dengan komitmen antara OPD penanggungjawab layanan dengan sektor lembaga non pemerintah dan masyarakat.
Selanjutnya, Pj Bupati Bolmong dr. Jusnan Mokoginta dalam sambutannya menekankan pentingnya penurunan stunting.
Bahkan, percepatan penurunan stunting merupakan hal prioritas dalam program pembangunan pemerintahan.
Di mana, perbaikan gizi khususnya stunting masuk dalam prioritas pembangunan kesehatan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
“Artinya, kalau Pemerintah Pusat canangkan stunting itu harus di bawah 14 persen di tahun 2024 ini, kita di daerah harus berupaya menurunkan angka stunting dibawah 14 persen,” ucapnya.
Ia kembali mengingatkan, stunting merupakan masalah nasional yang harus diselesaikan dan dituntaskan serta dijadikan prioritas guna memenuhi kebutuhan gizi anak bangsa, tak terkecuali di Kabupaten Bolmong.
“Permasalahan stunting di Bolmong menjadi prioritas dan perhatian kita semua,” tambahnya.
Untuk itu, Jusnan pun meminta agar tim penanganan stunting untuk lebih aktif lagi melaksanakan kegiatan langkah pencegahan stunting mulai dari hulu sampai hilir.
“Saya minta seluruh stakeholder terkait untuk bersinergi dan fokus menyusun program kerja, sasaran, serta langkah konkrit dalam menanggulangi masalah stunting di Bolmong. Sehingga terwujud generasi baru yang sehat, cerdas dan berkualitas baik dari segi fisik maupun mental,” tandasnya.
Turut hadir dalam pembukaan rembuk stunting tersebut, di antaranya Ketua TP PKK Bolmong Firlia Mokoginta Mokoagow, unsur FOrkopimda, para Kepala OPD, Kepala Puskesmas se-Bolmong, Camat serta Sangadi.
