BOLMONGRAYA.CO, BOLMONG—Jumlah pemilih generasi muda yang terdiri dari Milenial dan Gen Z sangat menentukan jalannya kontestasi Pilkada tahun 2024 di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).
Pasalnya, jumlah pemilih Milenial dan Gen Z di Bolmong mencapai angka 40% dari jumlah keseluruhan Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Koordinator Divisi Data Perencanaan dan Informasi KPU Bolmong Jalaludin Kosasih.
“Jumlah pemilih Milenial dan Gen Z di Bolmong saat ini ada di angka 30-40 persen,” ucap Jalaludin saat membuka Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih dalam rangka Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bolmong tahun 2024 tingkat Kecamatan berbasis segmen pemilih pemula di desa Kosio Timur, Sabtu (13/7).
Ia menambahkan, kurang lebih 10% atau 18.216 pemilih dari 188.539 Data Penduduk Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) di Bolmong merupakan pemilih pemula.
Sehingganya, pemilih pemula menjadi bagian yang tak terpisahkan dari penyelenggaraan Pilkada.
“Sehingga perlu dilakukan sosialisasi kepada rekan-rekan pemilih pemula. Untuk kemudian rekan-rekan dapat memahami proses pelaksanaan Pilkada,” tambahnya.
Ia pun berharap agar pemilih pemula ingin berpartisipasi dan tidak menjadi apatis dalam pelaksanaan Pilkada akhir tahun nanti.
“Penting untuk menyalurkan aspirasi. Karena masa depan Kabupaten Bolaang Mongondow ada di tangan rekan-rekan sekalian,” terangnya.
Kemudian, sosialisasi dilanjutkan dengan materi dari Guesman Laeta selaku praktisi media.
Dalam penyampaiannya, Guesman menekankan pentingnya menangkal hoax khususnya di kalangan pemilih pemula.
Di mana, ia menjelaskan besarnya dampak hoax yang bisa terjadi dalam Pilkada, yang salah satunya adalah mengakibatkan polarisasi.
Untuk itu, ia berharap para pemilih pemula agar senantiasa tidak gampang tergiring opini-opini yang menjurus pada munculnya berita bohong.
“Saya berharap teman-teman menjadi pemilih yang cerdas karena teman-teman merupakan penentu dalam pilkada,” tandasnya.