Ini Jumlah Korban Jiwa, Kerusakan dan Kebutuhan Tiga Desa Terdampak Banjir Bandang di Bolmong

BOLMONGRAYA.CO, BOLMONG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Kamis, 05 Maret 2020, mengupdate kejadian Bencana Banjir Bandang dan Tanah Longsor.

Lokasi kejadian terjadi di Kecamatan Sangtombolang. Yakni, desa Domisil desa Pangi dan desa Pangi Timur.

Kepala BPBD Bolmong, melalui Kabid Tanggap Darurat Rafik Alamri menuturkan, dari Tiga desa itu, banyak keluarga yang mengungsi dan kehilangan tempat tinggal mereka.

Berikut Data di masing-masing desa:

Desa Domisil

66 Kepala Keluarga (KK) / 250 Jiwa mengungsi dengan rincian:

5 unit rumah hanyut

10 unit rumah rusak berat

10 unit rumah rusak sedang

30 unit rumah rusak ringan

3 unit Mobil hanyut

5 unit Sepeda Motor hanyut

15 Ha lahan Perkebunan

1 Gedung TK rusak ringan

1 Gedung Paud rusak ringan

1 Kantor Desa rusak ringan

1 Gedung Taman Pengajian rusak ringan

Desa Pangi

Terdampak sebanyak 33 Unit rumah (33 KK/105 jiwa) dengan rincian:

2 unit rumah rusak berat

2 unit rumah rusak sedang

29 unit rumah rusak ringan

Desa Pangi Timur

Terdampak 81 Unit Rumah (105 KK / 391 jiwa) dengan rincian :

6 unit rumah rusak berat

9 unit rumah rusak sedang

66 unit rumah rusak ringan

2 unit Gereja rusak ringan

1 unit Rumah pastor/Pendeta rusak ringan

“Pemkab Bolmong sudah melakukan Evakuasi bagi masyarakat yang terdampak dan membuat tenda Pengungsian serta Pos Komando Terpadu di lokasi kejadian desa Domisil. Bantuan berupa makanan siap saji juga sudah didistribusikan kepada masyarakat terdampak baik dari BPBD, Dinas Sosial dan OPD lainnya juga dari masyarakat desa tetangga yang begitu peduli atas Musibah tersebut,” ujar Rafik.

Selain itu, Rafik menjelaskan dalam pres rilisnya, akses jalan yang tertutup Material longsoran, Pemda sudah mendatangkan alat berat dan berkoordinasi dengan Balai Jalan Nasional Wilayah Provinsi Sulut agar akses menuju 2 Desa terdampak bisa segera dilalui.

“Kondisi saat ini, Listrik untuk desa Domisil dan Desa Pangi sudah normal. Sedangkan, desa Pangi Timur masih padam untuk Wilayah terdampak,” jelas Rafik.

Rafik menambahkan, masyarakat yang terdampak untuk desa Domisil dan desa Pangi mengungsi dirumah kerabat, sedangkan desa Pangi Timur mengungsi di Balai Pertemuan Umum (BPU) dan rumah kerabat. Selain itu, akses menuju desa Pangi dan desa Pangi Timur saat ini sudah normal.

Kebutuhan yang mendesak: