BOLMONGRAYA.CO, BOLMONG – Bencana Banjir Bandang yang melanda desa Domisil Kecamatan Sangtombolang, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) sangat memperhatinkan. Pasalnya, puluhan rumah rusak terbawa arus bandang hingga menelan 1 korban jiwa.
Data yang dihimpun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong, kurang lebih 50-an rumah rusak, 15 hektare lahan terendam air, 66 kepala keluarga harus mengungsikan diri, serta kendaraan roda empat maupun roda dua milik warga, hanyut terbawa arus air. Parahnya lagi, banjir bandang kali ini menewaskan bocah berumur lima tahun.
Untuk merespon bencana alam ini, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Bolmong Farida Mooduto bersama timnya langsung turun ke lokasi guna memulihkan rasa trauma bagi anak-anak terdampak banjir.
“Sudah hari kedua kami adakan kegiatan dengan anak-anak, kita ingin mereka bisa mendapatkan pendampingan secara berkala hingga sikologis anak-anak korban bencana ini dapat pulih secara total,” ungkap Farida.
Lanjut Farida, meskipun hari ini kondisi desa domisil sudah berangsur pulih, tetapi hak anak juga perlu diperhatikan dan terus menerus dipantau kondisi mereka.
Diketahui, Kejadian banjir yang terjadi 02:00 dinihari menewaskan satu bocah berumur lima tahun. Musdalifah Harun yang terlepas dari pelukan kakeknya saat akan menyelamatkan diri. Warga panik saat itu karena secara tiba-tiba air besar membawa batang pohon dan batuan masuk kepemukiman warga.
Yadi