BOLMONGRAYA.CO, BOLMONG—Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Ir. Limi Mokodompit, MM menghadiri pertemuan Tim Penggerak PKK Kabupaten Bolmong bersama dengan Ketua TP-PKK Sulawesi Utara, Selasa (28/11).
Pertemuan tersebut dihadiri Ketua TP-PKK Sulut Ir. Rita Maya Dondokambey Tamuntuan bersama Sekretaris dr. Kartika Devi Tanos, Ketua TP-PKK Bolmong Iryanti Suleha Mokodompit Uswanas, S.Sos bersama seluruh pengurus, para Kepala OPD, serta sejumlah Sangadi.
Dalam penyampaiannya, Bupati Limi menyampaikan terima kasih kepada seluruh rombongan TP-PKK Sulut.
Tak lupa, ia pun menyampaikan mengenai keberhasilan penanganan stunting di Bolmong. Menurutnya, hal tersebut tidak lepas dari peran serta para pengurus TP-PKK.
“Sebagai laporan, bahwa Kabupaten Bolmong mendapat apresiasi atas keberhasilan dalam penanganan stunting se-Sulawesi Utara. Dan keberhasilan ini tidak lepas dari peran serta dari TP-PKK Kabupaten Bolmong,” ujarnya.
Dalam pertemuan tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan berupa peralatan dapur kepada pengurus TP-PKK Kecamatan dan Desa.
Terkait hal itu, Ketua TP-PKK Bolmong Iryanti Suleha Mokodompit Uswanas, S.Sos mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terima kasih.
“Semoga atas bantuan ini dapat bermanfaat kepada seluruh pengurus TP-PKK di Kabupaten Bolaang Mongondow,” ucapnya.
Selanjutnya, Ketua TP-PKK Provinsi Sulut Ir. Rita Maya Dondokambey Tamuntuan, mengatakan bantuan tersebut merupakan kerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Kesejahteraan dan Masyarakat Desa Sulut.
Ia menjelaskan, pemberian bantuan tersebut merupakan uapaya menumbuhkembangkan peran wirausaha perempuan sebagai penopang ekonomi keluarga.
“Karena memperhatikan kondisi sosial ekonomi di saat ini yang berdampak ke segala sektor kehidupan masyarakat, hal ini dirasakan tentu oleh keluarga masyarakat, terutama juga pelaku usaha mikro kecil menengah atau kalau di PKK istilahnya UP2K (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga, red),” terangnya.
“Pasalnya, terjadi penurunan produktivitas serta menurunnya daya beli masyarakat akibat meningkatnya harga kebutuhan pokok sehari-hari maupun kebutuhan lainnya. Tentu juga sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan usaha keluarga dan masyarakat karena itu pemberian bantuan ini sebagai upaya membina menumbuhkan dan mengembangkan peran perempuan ataupun wirausaha perempuan sebagai penopang ekonomi keluarga dan kelompok PKK sekaligus untuk mengarahkan menjadi kekuatan pendorong ekonomi daerah,” tutupnya. (Adv/Ind)