BOLMONGRAYA.CO, BOLMONG – Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow, Rabu 27 Januari 2022, menerima kunjungan kerja (Kunker) satuan tugas (Satgas) Kejaksaan Agung (Kejagung).
Kunjungan tersebut, dalam rangka monitoring dan evaluasi progres prioritas pembangunan infrastruktur nasional Bandar Udara Lolak dan Bendungan Pindol Bolaang Mongondow.
Bupati kepada sejumlah wartawan mengatakan, kedatangan dari tim Kejaksaan Agung tersebut, untuk mengecek apakah masih ada kendala-kendala terkait pembangunan Bandara Bolmong.
“Saya menyampaikan kepada mereka soal kendala. Pertama, tiang listrik yang ada di lokasi belum dipindahkan oleh pihak PLN, padahal kurang lebih sudah tiga tahun yang lalu, Pemkab Bolmong sudah beberapa kali memohon untuk tiang listrik bisa dipindahkan,” kata Bupati Yasti.
“Yang kedua, terkait dengan tower provider. Namun, semua sudah menyatakan siap untuk memindahkan. Hanya saja, kami belum bisa menindak lanjuti karena masih menunggu kajian-kajian teknis dari Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal perhubungan udara,” jelas Bupati.
Bupati menyarankan, kepada Bandara Naha yang membawahi bandara di Bolmong, agar tetap bersiap dengan pesawat landing berbadan lebar.
“Pemkab Bolmong memang telah menyiapkan runway bandara sampai pada 3000 meter. Artinya kami siap dengan penerbangan internasional yang bisa mendarat di bandara Bolmong,” ungkap Yasti.
Selain itu, Bupati juga menyampaikan terkait akses jalan masuk bandara yang tidak ada masalah serta bisa diselesaikan oleh Pemkab Bolmong.
“Hanya saja belum ditindaklanjuti, dikarenakan runway bandara saja baru akan dikerjakan tahun ini. Intinya dari Kejaksaan Agung minta jika ada kendala maka sampaikan kepada mereka. Insya Allah pihak Kejaksaan Agung bisa membantu untuk menghubungi instansi-instansi vertikal terkait, agar supaya bisa dipercepat pembangunan bandara,” terang Yasti.
Baca Juga : Program Prioritas, Pemkab Boltim dan BPJS Ketenagakerjaan Teken MoU
Lanjutnya, panjang runway yang telah tersedia anggarannya tahun ini sepanjang 1.650 meter untuk tahap awal. Tapi untuk berikutnya sudah 3000 meter.
“Pemkab Bolmong masih menyiapkan penambahan lahan kurang lebih 25 hektar agar kita sudah bisa bersiap menjadi bandara internasional,”sambung Bupati Yasti.
Diketahui, Tim dari Kejaksaan Agung antara lain, Kasubdit Transportasi dan Telekomunikasi Eko Hening Wardono, Kasi PPI Transportasi Sigit Sugiarto, Kasi D Kejati Sulut La Haja dan Satgas Pencegahan pada direktorat D Jamintel Kejagung Joseph Siahaan.
Red