BOLMONGRAYA.CO, BOLSEL – Pandemi Covid-19 melumpuhkan berbagai sektor ekonomi, terutama tempat wisata nyaris tak ada pengunjung.
Di Era New Normal ini semua pihak mulai berbenah termasuk tempat wisata Kuliner Desa Tolondadu II Kecamatan Bolaang Uki Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.
Hasil pantauan media wisata kuliner Desa Tolondadu II, mulai dipadati pengunjung baik dari masyarakat lokal maupun dari luar kabupaten.
Tak jarang pengunjung datang menjelang matahari terbenam untuk menikmati sunset dengan segelas kopi susu ditemani pisang stick terbuat dari pisang goroho digoreng yang menjadi menu khas tempat wisata ini.
Tempat wisata kuliner yang berlokasi di Desa Tolondadu II memang terkenal tidak hanya makanannya saja, tetapi juga pemandangan alam lautan bebas di malam hari yang membuat tempat ini unik.
Tak jarang wisatawan yang datang untuk sekedar minum saraba atau makan malam bersama keluarga dan pasangan.
“Datang sama teman-teman. Tadi kita dari Bukit Bintang paginya terus pulang mampir juga ke sini. Mumpung lagi kumpul-kumpul aja,” kata Fatma warga Desa Ikhwan Kabupaten Bolaang Mongondow.
“Benar dengan menikmati angin pantai selatan sambil menyantap hidangan makanan yang harganya terjangkau. Intinya, lokasi ini buat pengunjung betah,” sambungnya.
Lanjutnya, biasanya pengunjung datang menjelang matahari tenggelam, untuk menikmati suasana Sunset.
“Dari sore biasanya pengunjung memadati lokasi ini,” katanya.
Dia menuturkan, pihak pengelola sudah cukup baik mengenai protokol kesehatan.
“Cukup sih, tadi di depan ada penjaga yang ngasih hand sanitizer. Terus tempatnya juga kan terbuka, jadi aman sepertinya. Kita juga pake masker,” sebutnya.
Sekedar informasi, tempat wisata kuliner ini buka setiap hari dengan waktu operasional dari pukul 15.00 WITA sampai dengan 23.00 WITA. Pihak pengelola juga menyediakan tempat cuci tangan untuk protokol kesehatan. Untuk diketahui Pisang Goroho hanya bisa tumbuh subur di kabupaten Bolaang Mongondow Raya menjadikannya tumbuhan khas BMR.
Paisal Tuliabu