BOLMONGRAYA.CO, BOLMUT – Wakil ketua (Waket), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), kabupaten Bolaang mongondow Utara (Bolmut), Salim Bin Abdullah, menyesalkan atas tindakan pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bolmut yang kurang maksimal.
Menurut Salim Bin Abdullah saat dikonfirmasi Bolmongraya.co, Rabu, 26 Agustus 2020, mengatakan DPRD Bolmut sangat prihatin dan menyesal dengan tindakan pelayanan dari RSUD terhadap pasien yang akan melahirkan.
“Kejadian ini sudah terjadi kedua kalinya terhadap warga Pinogaluman, pelayanannya tidak maksimal terhadap pasien yang akan melahirkan,” tegas Salim.
Salim juga sedikit menjelaskan, kejadian serupa pernah terjadi, pasien yang dirujuk oleh Puskesmas Buko, setibanya di RSUD disuruh kembali dengan alasan belum emergensi.
“Jadi balik ke rumah bahkan pihak keluarga mencari sendiri kenderaan picup dengan terpaksa dibawah pulang,” katanya.
Lanjutnya, akhirnya pihak keluarga kembali lagi ke puskes Buko dan meminta rujukan untuk membawa pasien ke Gorontalo.
“Melihat sudah emergenci terpaksa Puskes Buko memberikan rujukan ke Gorontalo, dengan menyediakan kendaraan ambulance,” tambah Salim.
Masih menurut Salim, seharusnya pihak RSUD segera bertindak untuk memberikan pelayanan.
“Seharusnya pihak RSUD harus menangani dulu pasien, administrasinya kebelakang, nanti juga tetap akan diselesaikan pihak keluarga,” tegas Salim.
Selaku pimpinan wakil ketua DPRD Bolmut sangat prihatin atas peristiwa yang menimpa warga Bolmut.
“Dan dalam kapasitas pimpinan DPRD akan menggelar RDP dengan pihak RSUD, dan meminta komisi I untuk mengagendakan hearing,” ungkap Salim.
Terpisah Sekretaris Daerah (Sekda) Dr. Drs. Hi. Asripan Nani M.Si saat dikonfirmasi terkait pelayanan RSUD Bolmut mengatakan ada dua hal yang perlu untuk ditingkatkan pelayanan.
“Perlu untuk ditingkatkan adalah kepekaan sosial sebagai pelayan masyarakat dan tingkatkan pelayanan yang profesional kepada masyarakat Bolmut,” tegas Asripan.
Yambat Pontoh