BOLMONGRAYA.CO, BOLMONG – Kepala Imigrasi Kelas II Kotamobagu, Joni Rumagit dalam konferensi Pers bersama PT CONCH di Kantor Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) menyebut, WNA asal Negara China mendominasi wilayah di Bolaang Mongondow Raya (BMR). Bahkan WNA asal China itu mendominasi di Kabupaten Bolmong yakni 121 orang.
Selain di Bolmong urutan kedua ada di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim).
“Rata-rata WNA asal China tersebut, datang di Indonesia sebagai tenaga kerja di perusahaan PT CONCH Bolmong,” ujar Joni.
Joni mengatakan, keberadaan WNA di BMR ini teridentifikasi secara keseluruhan sesuai dengan maksud dan tujuan dari masing-masing orang yang datang ke Indonesia.
“Mereka memiliki visa sebagai pekerja di perusahaan yang tempatnya bekerja. Keberadaan mereka, teridentifikasi secara keseluruhan melalui data imigrasi secara nasional. Dengan adanya isu virus corona, maka kami terus melakukan pengawalan ketat sesuai instruksi Presiden,” kata Joni.
Di sisi lain, Koordinator KKP Kelas III Bitung wilayah kerja Labuang Uki, I Komang Ardika menjelaskan, pihaknya juga hingga saat ini terus melakukan pengawasan, terutama aktivitas di Pelabuhan PT CONCH.
“Mengingat kemungkinan adanya bawaan virus dari China, maka kami terus melakukan pengawasan. Begitu juga di Pelabuhan Labuang Uki, mereka masih berada di laut sekitar lima mil kita langsung melakukan pemeriksaan. Ketika sampai di pelabuhan aktivitas kapal yang datang langsung diawasi. Mereka tidak boleh melakukan aktivitas di pelabuhan, hanya dibolehkan tetap di dalam kapal agar tidak terjadi hal-hal yang kita inginkan bersama,” tutup Ardika.
Lung