BOLMONGRAYA.CO, KOTAMOBAGU – Ketua Asosiasi Kota (Askot) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Kotamobagu, Meiddy Makalalag prihatin terjadinya peristiwa kanjuruhan pada 01 Oktober 2022.
Tragedi tersebut bukan cuma menjadi duka bagi masing-masing suporter atau bagi pecinta bola saja, melainkan duka bagi seluruh rakyat.
Meiddy Makalalag yang juga Ketua DPRD Kotamobagu itu, menyampaikan rasa duka mendalam atas hilangnya ratusan nyawa pendukung Arema Malang. Bahkan, Ketua DPC PDI Perjuangan Kotamobagu itu mengecam aksi kerusuhan di stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan ratusan suporter Arema Malang kehilangan nyawa.
“Sebagai bagian dari pelaku sepakbola, saya turut merasakan duka yang mendalam dan berbelasungkawa untuk para korban dalam musibah Kanjuruhan,” ungkap Meiddy.
Meiddy berharap, ada pelajaran penting dan berharga yang bisa diambil seluruh insan sepakbola tanah air.
“Sehingga ke depan tidak terjadi lagi peristiwa serupa,” tutupnya.
Diketahui, peristiwa kerusuhan di Stadion Kanjuruhan terjadi saat laga Arema Malang berhadapan dengan Persebaya Surabaya. Dimana dalam laga tersebut, tim tuan rumah Arema Malang, berhasil dikalahkan Persebaya dengan skor 3-2.
Hairun Laode