BOLMONGRAYA.CO, BOLSEL – Penyakit berbahaya Demam Berdarah Dengue (DBD), saat ini sedang melanda sejumlah desa di Kecamatan Helumo. Hingga saat ini, setidaknya 12 warga dinyatakan positif tertular penyakit yang disebarkan oleh nyamuk ini.
Kepala Puskesmas Duminanga Sriwahyuni Kadullah mengatakan, saat ini sudah ada 3 desa di kecamatan Helumo yang dilanda DBD.
“Desa Duminanga 10 orang, Halabolu 1 orang dan Desa Transpato’a 1 orang. Untuk sekarang masih ada 3 pasien yang menjalankan perawatan di RSUD Bolsel,” ungkap Sri kepada media melalui WhatsApp, Rabu 16 Desember 2020.
Ia juga menyampaikan, Di wilayah puskesmas Duminanga terjadi kasus pertama di bulan Oktober 2020.
Pihaknya mengetahui kasus tersebut setelah ada laporan dari keluarga pasien.
Kemudian petugas surveilans langsung mengunjungi rumah pasien tersebut untuk melakukan Pelacakan Epidemiologi.
“Tapi tidak ditemukan jentik-jentik nyamuk aedes aegypti,” aku dia.
Untuk tindakan selanjutnya pihak puskesmas Duminanga melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
“Namun dengan melakukan 3M yakni Menguras tempat penampungan air, Menutup tempat penampungan air dan mengubur barang2 bekas,” ujar Yuyun Sapaan akrabnya.
Sementara itu, ia juga mengungkapkan, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan pemerintah Kabupaten, Kecamatan dan Desa untuk melaksanakan Penyemprotan gas fogging.
Yang berfungsi untuk membunuh nyamuk aedes aegypti, jenis nyamuk yang dapat membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah.
“Fogging sudah dilakukan di 3 desa, diantaranya di Desa Duminanga, Desa Halabolu dan hari ini tim melaksanakan Fogging di Desa Transpatoa,” tutupnya.
Paisal Tuliabu