BOLMONGRAYA.CO, KOTAMOBAGU – Tahun ini dipastikan tidak ada Pasar Senggol yang akan dilaksanakan di Kota Kotamobagu. Pasalnya, selain memuntus rantai penyebaran Covid-19, anggaran untuk kegiatan itu akan digeser untuk penanganan virus mematikan itu.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperdagkop-UKM) Herman Aray mengatakan, kegiatan pasar senggol sangat rentan dengan kerumunan banyak orang, sehingga ditiadakan.
“Anggara Pasar Senggol sebesar 195 juta rupiah telah digeser untuk penanganan Virus Corona (Covid-19). Jadi, untuk sementara 2020 Pasar Senggol itu ditiadakan,” ungkap Aray, Selasa, 07 April 2020.
Aray menambahkan, Pasar Senggol perlu ditiadakan sebagai upaya pemerintah untuk menghindari kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan orang banyak di tengah pandemi COVID-19 ini.
“Ini juga merupakan imbauan dari Wali Kota dimana, untuk sementara membatasi kegiatan yang melibatkan masyarakat banyak dalam rangka menghindari kontak dan penyebaran virus corona secara massif. Saya harap masyarakat dapat memakluminya,” pungkasnya.
Red