BOLMONGRAYA.CO, BOLMONG – Sekretaris Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Tahlis Gallang SIP MM, mengukuhkan Pengurus Ikatan Bidan Indonesia (IBI) cabang/ranting Bolmong periode 2021-2025.
Pengukuhan tersebut, dilaksanakan di Hotel Sutan Raja Kotamobagu, Kamis, 24 Juni 2021.
Tahlis mengatakan, profesi bidan merupakan profesi yang sangat mulia, dan pengabdiannya sangat luar biasa. Bahkan, bidan menjadi garda terdepan dalam mengawal kesehatan ibu dan anak.
“Tugas bidan sangat luar biasa, karena bertanggung jawab atas nyawa hidup ibu sekaligus bayinya,” ungkap Tahlis.
Tidak hanya itu, Tahlis juga memotivasi bidan-bidan yang hadir untuk tidak berkecil hati dan tetap bersemangat dalam menjalankan tugasnya.
Baca Juga : Kotamobagu Juara Umum STQH Tingkat Provinsi
“Saya harap dapat menjalankan tugas dalam memberikan pelayanan yang profesional karena hal tersebut juga dapat mengubah paradigma masyarakat pada bidan. Selalu bersedia meningkatkan kompetensi dan senantiasa bekerja dengan tulus,” tuturnya.
Ia juga mendorong melalui pengukuhan tersebut, IBI di Kabupaten Bolmong dapat meningkatkan kesehatan masyarakat terutama kesehatan ibu dan anak.
“Dengan pengukuhan ini diharapkan juga bidan lebih berjaya dan bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua IBI Sulut Maria Dondokambey, menjelaskan pengurus IBI Cabang Bolmong merupakan satu diantara pengurus terbanyak di Sulut.
“Tujuan IBI saat ini adalah meningkatkan citra IBI melalui konsolidasi organisasi, serta tujuan khusus demi terlaksananya penyajian pembahasan tersusunnya rencana strategi organisasi.
“Kita sebagai organisasi IBI tentunya, menjadi PR kita adalah penguatan dalam pelayanan dan juga pendidikan,” tuturnya.
Diketahui, pengukuhan dihadiri Ketua IBI Sulut Maria Dondokambey, Kepala Dinkes Erman Paputungan serta seluruh pengurus IBI cabang Kabupaten Bolmong.
Pengukuhan juga dirangkaikan dengan HUT IBI ke-70 dengan mengambil tema: “Optimalisasi peran bidan pada pelayanan KIA, KB dan kesehatan reproduksi dalam mendukung penguatan pelayanan primer”.
Yadi Bangol