BOLMONGRAYA.CO, POLITIK– Lapangan Daagon Lolak, merupakan titik terakhir pelaksanaan kegiatan Senam Gemoy di wilayah Bolaang Mongondow Raya yang diinisiasi Simon Mantiri selaku Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Kamis 9 Februari 2024.
Kampanye yang dikemas dalam bentuk olahraga ini juga ditopang Relawan Nasional BOGANI, selaku bagian dari TKN Prabowo-Gibran.
Dewan Pembina Partai Gerindra Pricilia Waworuntu yang juga bagian dari TKN Prabowo-Gibran menyebutkan, kegiatan Senam Gemoy yang digelar merupakan wadah bagi masyarakat atau pemilih dalam mengaktualisasikan dukungan ke capres Prabowo-Gibran.
“Selain sebagai wadah mengaktualisasikan dukungan ke pak Prabowo dan mas Gibran, event ini sengaja digelar untuk mengajak warga hidup sehat serta menyambut pemilu 2024 dengan riang gembira, daripada mengumpul orang di satu titik, maka alangkah lebih baik, kita turun langsung ke daerah-daerah untuk mewadahi kegiatan ini langsung,” tutur Pricilia.
Disebutkannya juga kalau pelaksanaan Senam Gemoy di Lapangan Daagon Lolak tersebut adalah titik ke 10, dari tour Senam Gemoy yang digulir di wilayah Sulawesi Utara.
“Rencananya di 15 kabupaten/kota namun waktu kita mepet, sehingga dalam sebulan terakhir ini kita pacu kegiatannya dan akhirnya bisa sampai di titik ke 10 saat ini,” tambahnya.
Di kesempatan yang sama, Wakil Bendahara TKN Prabowo-Gibran, Simon Mantiri berharap kemenangan mutlak bisa diperoleh pasangan Prabowo-Gibran di Bolmong Raya dan Sulut pada umumnya.
“Pada prinsipnya kami tidak punya target persentase kemenangan. Yang jelas, Sulut bagi kami adalah harga diri dari pak Prabowo Subianto. Makanya, kemenangan pasangan Prabowo-Gibran di Sulut harus benar-benar maksimal,” tegasnya.
Sementara itu, Aditya Anugrah Moha (ADM) Panglima Relawan Nasional BOGANI untuk Prabowo-Gibran menambahkan, kalau pelaksanaan kegiatan Senam Gemoy terakhir di Lapangan Daagon, cukup mendapat animo masyarakat Lolak dan sekitarnya.
“Persiapannya sangat singkat, hanya sehari setelah pelaksanaan kegiatan Serupa di Kotamobagu. Namun demikian hasilnya cukup memuaskan, karena hanya dengan menyebar flyer di media sosial, animo masyarakat pendukung pak Prabowo dan mas Gibran di wilayah Bolaang Mongondow ternyata cukup besar,” ungkap ADM.
Senada dengan Pricilia Waworuntu, mantan anggota DPR RI 2 periode dari Fraksi Partai Golkar ini juga mengatakan bahwa kegiatan Senam Gemoy tersebut bertujuan menciptakan suasana pemilu yang riang gembira.
“Ini menjadi safari dari pada tim senam gemoy karena tujuannya adalah mengajak kegembiraan dan menjaga atmosfir nilai-nilai kebahagiaan dan mensukseskan pemilu tahun ini. Point pentingnya adalah ini menjadi kesinambungan euphoria dari kedatangan pak Prabowo Subianto ke Sulut di tanggal 5 Februari 2024 lalu. Ephoria ini harus terus kita jaga hingga tanggal 14 Februari 2024 nanti, agar dukungan masyarakat kepada pasangan Prabowo-Gibran tetap terjaga, bahkan terus bertambah,” tuturnya.
Ditanya soal target suara dari pasangan Prabowo-Gibran, Aditya Anugrah Moha mengatakan kalau standar kemenangan mereka di Sulut minimal 70 persen.
“Awalnya target kemenangan kita itu 70 persen. Tetapi setelah melihat antusiasme masyarakat yang besar, maka kami yakin persentase itu bisa melebihi,” pungkasnya.
Penulis: Hendrawan Madjahia