MinutBOLMONGRAYA.co–Beberapa tahun terakhir ini stunting menjadi perhatian serius pemerintah. Bahkan, pemerintah pusat telah menetapkan kondisi ini menjadi prioritas nasional. Seperti yang tertuang pada peraturan presiden (Perpres) RI nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting dan pemerintah mentargetkan penurunan prevalensi stunting menjadi 14 persen di tahun 2024.
Terkait hal ini Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara di bawah kepemimpinan Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin W Lotulung tak mau menunggu lama. Dalam upaya mendukung program prioritas nasional ini pemerintah Kabupaten Minahasa Utara melakukan penguatan kelembagaan dengan membentuk Bunda Tim Pendamping Keluarga (TPK).
Sekretaris Perwakilan BKKBN Provinsi Sulut Lady Ante disela-sela pengukuhan Bunda TPK Kabupaten Minahasa Utara mengatakan, dengan dikukuhkannya Bunda Tim Pendamping Keluarga Minahasa Utara, akan menjadi Duta Penurunan Stunting untuk melawan dan mencegah Stunting di masyarakat.
“Saat ini Kabupaten Minahasa Utara merupakan Kabupaten pertama di Sulawesi Utara yang telah memiliki Bunda Tim Pendamping Keluarga (TPK) sebagai upaya dalam percepatan penurunan stunting, Minut adalah pioner. Karena merupakan yang pertama di Sulut,”ujarnya.
Sementara itu, Bunda TPK Kabupaten Minahasa Utara Rizya Ganda Davega usai dikukuhkan mengatakan, pengukuhan ini sangat penting dalam usaha pemerintah untuk menekan angka stunting. “Saya berharap seluruh TPK Kabupaten dan Kecamatan yang dilantik bisa menjadi agen dan pelopor penanganan stunting di Minahasa Utara,”kata istri tercinta Bupati Minahasa Utara Joune Ganda itu.
Terpisah, Bupati Minahasa Utara Joune Ganda dalam sambutanya mengatakan yang terpenting dalam penanganan masalah stunting adalah melakukan upaya mitigasi untuk mengurangi resiko stunting. Kata dia, pentingnya informasi dan sosialisasi akan bahaya stunting juga penanganannya harus sampai ke desa-desa.
“Dengan adanya TPK yang langsung turun di lapangan dan mengetahui masalah yang ada di lingkup terkecil di tingkat Desa/Kelurahan hingga keluarga, maka menurut saya bukan hal yang mustahil target 14 persen penurunan stunting di Indonesia tahun 2024 bisa tercapai”ujarnya.
Bupati Joune Ganda juga turut menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada BKKBN Provinsi Sulawesi Utara. “Banyak selamat atas pengukuhan Bunda Tim Pendamping Keluarga Minahasa Utara. Selamat bekerja, berkarya dan mengabdi untuk Minahasa Utara hebat, bebas stunting,”tandas bupati penyandang tiga gelar magister itu.
Diketahui, turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Minahasa Utara Kevin W. Lotulung, Dandim1310 / Bitung Letkol Yoki Efriandi, Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Henny Yohanes, Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Utara Ir. Novly G. Wowiling, M.Si, Bersama Ketua Dharma Wanita Persatuan Pdt. Christiani Ivone Wowiling Lombogia, Jajaran Pemkab Minut, TP-PKK Kabupaten Minut dan Kecamatan se Minahasa Utara.(fjr)