BOLMONGRAYA.CO, BOLTIM – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), harus mengambil kebijakan untuk memberhentikan sementara sejumlah Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan Pemkab Boltim.
Diambilnya keputusan itu, dikarenakan adanya refocusing anggaran untuk menanggulangi pe.utusan mata rantai Covid-19.
Bupati Boltim Sam Sachrul Mamonto S.Sos menekankan, THL bukannya dipecat dari pekerjaan, tapi hanya dirumahkan sementara waktu.
“Saya tegaskan, para THL ini bukan diberhentikan, namun hanya dirumahkan sementara,” tegas Sachrul, Rabu 07 April 2021.
Baca Juga : SPA dan Hiburan Malam Selama Bulan Ramadhan Ditutup
Mantan Ketua DPD PAN Boltim itu menjelaskan, keputusan untuk merumahkan para THL karena, saat ini Pemkab Boltim sedang melakukan refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19. Dimana dukungan pendanaan ditetapkan paling sedikit sebesar 8 persen dari alokasi DAU 2021.
“Pemangkasan anggaran untuk refocusing, termasuk alokasi anggaran untuk pembayaran honor THL. Sehingga kita mengambil kebijakan untuk merumahkan sementara sebagian THL selama kurang lebih dua bulan,” terangnya.
Sachrul menambahkan, THL yang tidak dirumahkan diantaranya, operator SIMDA, Sopir, Waker/Penjaga Kantor dan Cleaning Service.
“Untuk THL yang dirumahkan nanti kita akan panggil lagi, setelah semuanya normal,” tutupnya.
Diketahui, dari total 769 THL di Pemkab Boltim, terdapat 513 yang dirumahkan sementara waktu.
Red