BOLMONGRAYA.CO MINUT–Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara di bawah kepemimpinan Bupati Joune Ganda dan Wakil Bupati Kevin W Lotulung terus mencetak prestasi. Data yang diterima media ini daerah yang merupakan satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Indonesia ini mempertahankan trend terbaik realisasi investasi.
Tercatat Kabupaten Minahasa Utara kembali bertengger diposisi puncak diantara 15 Kabupaten/Kota se Sulut dengan realisasi investasi diangka 2,43 Triliun Rupiah. Hal ini tentunya tidak lepas dari daya tarik DPSP Likupang yang tidak hanya menarik para wisatawan domestik maupun mancanegara DPSP Likupang juga mampu menarik minat para investor untuk berinvestasi.
Bupati Minahasa Utara Joune Ganda mengatakan, dimana Kabupaten Minahasa Utara tahun 2022 Dinas Penanaman Modal dan Pelayananan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) mencatat pencapaian investasi Kabupaten Minahasa Utara triwulan I hingga triwulan IV tahun 2022 sebesar Rp.2.436.612.000.000 (dua triliun, empat ratus tiga puluh enam miliar, enam ratus dua belas juta rupiah).
“Realisasi investasi baik Penanaman Modal Asing (PMA) Rp.944.184.000.000 dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp.1.492.428.000.000, naik sebesar 26,53% atau peningkatan realisasi sebesar Rp.510.870.050.000 dari tahun sebelumnya, sebagai pembanding tahun 2021 realisasi Investasi sebesar Rp.1.925.741.950.000,”urai Bupati Minut yang belum lama menyandang gelar magister manajemen dari Universitas Sam Ratulangi.
Lanjut Bupati realisasi ini melewati target dari BKPM Kementerian Investasi yaitu Rp.2.400.000.000.000 dengan presentase capaian 101,53% dan target RPJMD Minut yaitu Rp.1.312.000.000.000 dengan presentase capaian 185,72%. Menurutnya, pemerintah Kabupaten Minahasa Utara terus membangun sinergitas dengan Pemerintah Pusat dalam hal ini Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara di bawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven O.E. Kandou, dalam rangka meningkatkan capaian target investasi.
“Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara terus berkomitmen untuk mencapai target investasi salah satu upaya adalah melakukan pendampingan pengisian LKPM bagi pelaku usaha serta memprioritaskan pemantauan LKPM di sektor perumahan, pertambangan dan perusahan besar dan Kawasan Ekonomi Khusus Likupang,”terang Bupati. (fjr/hms)