BOLMONGRAYA.CO, BOLTIM – Bunda Literasi Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Seska Ervina Budiman, memberikan penghargaan kepada salah satu siswi SD Negeri 1 Bangunan Wuwuk Lionyta Lombogia.
Lionyta mendapat penghargaan karena dirinya merupakan pemenang dalam lomba Literasi antar pelajar yang digelar Tim Penggerak (PKK) Boltim.
Seska juga memberikan undangan khusus menghadiri malam syukuran kenegaraan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia (RI) di Kantor Bupati Boltim, pada 17 Agustus 2022 lalu.
“Iya, ananda Lionyta adalah juara satu lomba literasi mewakili SD Negeri Bangunan Wuwuk, sehingga diundang khusus untuk hadir di acara malam syukuran kenegaraan sebagai bentuk penghargaan atas prestasi yang berhasil diraihnya tersebut,” kata Seska, Sabtu 20 Agustus 2022.
Baca Juga: Pedagang Diimbau Segera Kosongkan Eks Pasar Serasi Paling Lambat 24 Agustus
Seska yang juga Ketua TP-PKK Boltim ini mengatakan, dalam kesempatan tersebut, Lionyta juga tampil untuk membawakan sejarah singkat terbentuknya Kabupaten Boltim.
Lionyta hadir didampingi langsung Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Boltim Yusri Damopolii dan Kepala SD Negeri Bangunan Wuwuk Nortje Rita Marintja.
“Penampilan ananda Lionyta sangat luar biasa, para tamu dan undangan kagum melihatnya,” tutur Seska.
Istri tercinta Bupati Sam Sachrul Mamonto ini juga menambahkan, pihaknya berharap agar Lionyta dapat terus mengukir prestasinya di tingkat provinsi hingga nasional sehingga dapat mengharumkan nama daerah.
Baca Juga: GP Ansor Pinolosian Gelar DTD, Fadli Tuliabu: Tak Ada Kata Berhenti Mengurus Organisasi
“Saya sebagai bunda Literasi bersama- sama dengan Pokja 2 TP-PKK Boltim akan bekerja sama dengan Dikbud serta Dinas Perpustakaan untuk mengagendakan lomba Literasi sebagai agenda tahunan dengan tujuan untuk menumbuhkan kembali kecintaan membaca pada anak-anak kita yang saat ini sudah mulai pudar,” kata Seska.
“Serta untuk menumbuhkembangkan budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan ekosistem literasi sekolah yang diwujudkan dalam Gerakan Literasi Sekolah,” tutup Seska
Abeng