BOLMONGRAYA.CO, BOLTIM – Ada yang menarik pasca Pilkada tahun 2020 usai. Pasalnya, sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (ASN) mulai mengajukan pindah tugas.
Hal itu belum pasti diketahui, apakah takut akan di nonjob, atau memang betul-ingin pulang ke daerah asal.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Boltim Reza Mamonto kerika dikonfirmasi mengatakan, sejak Desember 2020 lalu, sudah ada 15 ASN yang mengajukan permohonan pindah, dan 3 PNS di awal tahun ini.
“Alasan mereka pindah, ingin mengabdikan diri di daerah asal, dan ingin mendekatkan diri dengan keluarga sekaligus merawat orang tua yang sudah sakit,” kata Reza, Jumat, 08 Januari 2021.
Berdasarkan informasi didapat media ini, ASN yang mengajukan pindah tersebut, takut dipindahtugaskan atau di nonjobkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Boltim terpilih. Karena, diduga kuat terlibat politik praktis dan mendukung kandidat tertentu pada Pilkada 9 Desember 2021 lalu.
Red