BOLMONGRAYA.CO, BOLMONG – Kontestasi Politik untuk pemilihan serentak Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), sudah berjalan. Segala dukungan dari partai politik mulai berdatangan, baik melalui dukungan secara pribadi maupun secara lembaga kepartaian.
Dukungan tersebut, tak terkecuali datang dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bolaaang Mongondow (Bolmong) pada Pilgub Sulawesi Utara 09 Desember nanti.
Ketua Fraksi PKB saat ditemui mengatakan, kami yang ada di DPRD saat ini akan mematuhi dan mengikuti berdasarkan surat keputusan DPP. Berkaitan dengan dukungan yang diberikan PKB untuk OD-SK di pertarungan Pilkada Serentak di Sulut.
“Tentu lewat pimpinan Cabang Sahabat Yusra Alhabsy SE, dalam waktu dekat ini akan melakukan konsolidasi internal di Partai untuk mendiskusikan hal-hal yang ingin dilakukan dalam rangka pemberian dukungan secara total dan kongkrit dalam upaya upaya pemenangan nanti. Kami yang ada di DPRD Kabupaten Bolaaang Mongondow, tentu akan terus melakukan upaya yang taktis ataupun strategis dalam rangka memenangkan pasangan Pilgub yang di dukung oleh PKB itu sendiri, yaitu Bapak Olly Dondokambey dan Steven OE Kandouw,” ucapnya.
Supandri mengatakan, untuk diwilayah Bolmong sendiri, target PKB adalah menang di semua wilayah yang ada, walaupun presentasinya masih dalam angan-angan. Namun dengan potensi empat kursi fraksi PKB yang ada, di tambah partai pengusung, ada PDI-P yang kurang lebih tujuh kursi, yang juga bagian dari pimpinan DPRD dan saat ini menjadi wakil Bupati adalah Ketua DPC PDI-P, tentu target yang menjadi harapan bagi kami di Bolmong, boleh 70 an persen.
“Secara analisa politik, yaa itu bukan harapan dan mimpi, semua bisa diwujudkan, kita harus realistis melihatnya,” ucap Supandri.
Supandri Menambahkan, terkait lawan politik yang mengambil figur dari wilayah BMR, Supandri mengatakan bahwa ini akan menjadi tantangan bagi pergerakan kultural, politik secara kultur dan emosional. Akan tetapi jelasnya, pemilihan pemimpin itu lebih mengutamakan pluralisme, mengedepankan kepentingan masyarakat secara umum, apa terlebih wilayah Bolmong memiliki potensi sumberdaya yang cukup sebagai penopang pembangunan yang ada di Provinsi Sulawesi Utara.
“Tentu harapan kami dalam pertarungan politik nanti, ketika sudah mendaftar dan berkompetisi, harapan kami sebagai ketua Fraksi, tentu lebih menghindar dari isu yang membenturkan kepentingan politik dengan agama. Mari kita melakukan proses dinamika politik dalam memenangkan kandidat yang di usung dan di dukung saat ini secara sehat, agar kemudian tidak mengkotak-kotakkan masyarakat dalam kepentingan kelompok tertentu,” pungkasnya.
Yadi Bangol