BOLMONGRAYA.CO, KOTAMOBAGU – Sekretaris Daerah (Sekda) Kotamobagu Ir Sande Dodo MT, memimpin rapat koordinasi (Rakor) gugus tugas Covid-19 Kotamobagu dengan pihak JResources Bolaang Mongondow (JRBM), yang digelar di Aula Kantor Wali Kota Kotamobagu, Jumat, 16 Juli 2021.
Sande mengatakan, rakor digelar guna menindaklanjuti beredarnya isu puluhan karyawan JRBM berstatus reaktif Covid-19 yang diisolasi di sejumlah hotel di wilayah Kota Kotamobagu.
“Saya dapat info dari media bahwa ada sekian yang positif kemudian diisolasi di hotel hotel di Kotamobagu,” kata Sande.
Sande menuturkan, untuk yang isolasi di hotel tetap bisa dilakukan tapi harus prokes dan tidak boleh ada interaksi.
Baca Juga : Pemkot Kotamobagu Sediakan Hunian Aman, Nyaman dan Murah
“Nah untuk di hotel tidak boleh menerima tamu umum. Kalau masih menerima tamu dari luar tidak ada gunanya isolasi,” tuturnya.
Senada disampaikan, Kabag OPS Polres Kotamobagu Kompol Johan Damopolii yang turut hadir dalam rakor tersebut. Menurutnya, hal ini sudah menjadi isu negatif yang berkembang di masyarakat.
“Di hotel itu keamanan belum tentu maksimal, bisa jadi yang diisolasi keluar cari makan atau belanja. Ini yang beredar luas,” kata Johan.
Pihaknya menyarankan untuk kedepan isolasi bagi karyawan JRBM yang reaktif Covid-19, agar memilih tempat yang lebih memenuhi standar keamanan.
“Kami menyarankan kalau bisa ada tempat lain dijadikan lokasi isolasi, agar masyarakat tidak berpikir lain. Tapi semuanya kembali lagi ke SOP yang diterapkan JRBM,” imbuhnya.
Sementara itu pihak JRBM yang diwakili Eksternal Relation Dwi Broto mengatakan, pihaknya memilih hotel sebagai lokasi isolasi karena dinilai lebih aman dan bisa di kontrol.
“Karyawan kami ini sebagian besar di wilayah BMR dan khususnya Kotamobagu, sehingga memilih untuk melakukan isolasi di hotel. Kami menganggap ini lebih aman dan bisa dikontrol setiap hari oleh dokter dan penjaga. Saat ini ada 56 yang di isolasi di 3 hotel di Kotamobagu semuanya reaktif antigen,” ungkapnya.
Turut hadir dalam rakor, para Asisten serta sejumlah pimpinan OPD terkait. Selain itu hadir juga perwakilan Manajemen JRBM Bolaang Mongondow.
Red