BOLMONGRAYA.CO, BOLMONG – Ada banyak hal positif yang ditemui, ketika seorang Kepala Daerah atau pemimpin di daerah melakukan kunjungan langsung melihat kondisi masyarakat di tengah pandemi Covid-19 sekarang ini.
Dengan begitu, seorang Pemimpin bisa mendapatkan informasi yang utuh dan terpercaya. Karena, langsung mengetahui apa yang dirasakan masyarakat.
Bupati Bolaang Mongondow Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow mengatakan, saat dirinya mulai berkantor di tiap desa dan melakukan dialog dengan masyarakat setempat banyak keluhan yang diapati, bahkan langsung mendapatkan solusi.
Salah satu yang muncul adalah, keluhan terkait mahalnya biaya rapid test bagi para Mahasiswa dan Pelajar yang menempuh pendidikan di luar daerah Bolmong.
Mendengar itu, Yasti langsung menyatakan bahwa untuk seluruh Pelajar/Mahasiswa Bolmong yang sudah berencana kembali ke luar daerah tempat mereka menimbah ilmu, biaya untuk rapid test akan digratiskan oleh Pemkab Bolmong.
“Kebijakan ini adalah bentuk perhatian Pemkab Bolmong kepada Pelajar/Mahasiswa yang akan menuntut ilmu di luar daerah,” ucap Yasti, Rabu, 17 Juni 2020 bertempat di balai desa Tanoyan Utara.
Orang nomor Satu di bolmong itu mengatakan, saat ini ada 5.000 alat rapid test yang sudah disediakan Pemkab Bolmong. Yang awalnya, disiapkan untuk tenaga medis dan kontak erat, namun karena ada keluhan langsung dari masyarakat, maka hal itu juga harus akomodir pemda.
“Sekarang, sudah diperuntukkan juga buat Pelajar dan Mahasiswa Bolmong yang akan kembali ke luar daerah untuk studi. Cukup sediakan KTP dan kartu mahasiswa/pelajar untuk melakukan rapid test, sehingga bisa mendapatkan surat keterangan,” jelas Yasti.
Yadi Bangol