BOLMONGRAYA.CO, BOLSEL – Pelaku Usaha Mikro (PUM), di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), menerima Program Bantuan Presiden Produktif Untuk Usaha Mikro (BPUM).
Data penerima BPUM ini, dirilis oleh Kementerian Koperasi dan UMKM RI dengan jumlah 150 pelaku usaha dan pencairan bisa melalui Bank Rakyat Indonesia Unit Molibagu.
Hal ini, dikatakan oleh Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindakop) Bolsel, Alsyafry Kadullah, Senin, 21 September 2020.
Pada tahap I lalu penerima BPUM di Bolsel sejumlah 45 orang, sehingga dengan ketambahan 150 di tahap dua ini total menjadi 199 orang. Akan tetapi sesuai regulasi 150 penerima ini, harus bebas pinjaman di bank sehingga proses pencairan bisa terlaksana.
Menurut Kadullah, pihaknya telah mengusulkan 3.802 calon penerima, namun untuk kepastian penerima harus melalui verifikasi dari pihak Kementerian Koperasi dan UMKM, dana ini digunakan untuk mengembangkan usaha mikro sehingga mampu tetap bertahan dalam situasi Pandemic.
“Kami telah mengusulkan 3.802 calon penerima BPUM. Harapan bapak presiden, dana ini bisa digunakan untuk menambah modal usaha mikron anti,” kata Kadullah.
Sementara itu, Kepala Bank Rakyat Indonesia Unit Molibagu Jeanry Lumi menegaskan, data yang dirilis Kementerian nanti akan diverifikasi akhir di lapangan, apa yang bersangkutan memiliki pinjaman atau tidak, sehingga bisa tepat sasaran.
“Pihak BRI setiap hari menerima penerima yang akan mencairkan dananya. Jadi kami akan verifikasi nanti lewat Sistem Informasi, jika selesai langsung bisa dicairkan. Intiya, kami siap menyalurkan apabila telah lolos verifikasi,” tutupnya.
Diketahui, Banpres Usaha Mikro (BPUM) ini merupakan program Pemulihan Ekonomi Nasional yang diluncurkan langsung oleh Presiden Jokowi beberapa waktu lalu, penerima BPUM direncanakan sejumlah 12 Juta pelaku usaha yang akan menerima hibah berupa uang tunai sejumlah 2,4 juta.
Paisal Tuliabu