BOLMONGRAYA.CO, BOLSEL – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Bolmong Selatan (PCNU Bolsel) ikut serta dalam Muktamar Ke-34 NU, yang berlangsung di Pondok Pesantren Darussa’adah Lampung Tengah. Agenda yang di mulai hari ini Rabu 22 hingga 23 Desember 2021.
Kegiatan ini dibuka secara resmi Presiden RI Joko Widodo pagi tadi bertempat di Pondok Pesantren Darussa’adah Lampung Tengah turut dihadiri oleh Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin, jajaran menteri, pimpinan tinggi negara, Gubernur Lampung.
Arinal Djunaedi dan peserta utusan dari 34 Pengurus Wilayah NU, 585 Pengurus Cabang NU se-Indonesia serta Pengurus Cabang Istimewa (PCI) yang berkedudukan di luar negeri.
Menurut Ketua Tanfidziyah PCNU Bolsel Zulkarnain Kamaru, kehadiran mereka sebagai peserta dan bentuk dukungan mensukseskan pelaksanaan Muktamar Ke-34.
“Calon saat ini sudah mulai mengerucut menjadi Dua. Pertama KH Said Aqil Siradj (SAS) yang kini masih menjabat Ketua Pengurus Besar (PB) NU dan kedua KH Yahya Cholil Staquf yang saat ini masih menjabat sebagai Khotim Am PBNU,” kata Zulkarnain.
Senada diakui Unsur Khatib Ahmadi Modeong. Diakuinya, dalam menentukan pilihan, PC NU Bolsel tetap mengedepankan program masing – masing calon. Namun kata Ahmadi, sejauh ini peta kekuatan, nampaknya masih di dominasi oleh SAS, seiring dukungan dari PCNU maupun Pengurus Wilayah (PW), terus berdatangan untuknya.
“Tetapi, yang namanya Muktamar di NU, selalu berjalan dinamis. Karena konsep berdemokrasi di tubuh NU itu sudah final, dengan selalu menghargai perbedaan,” tambah Ahmadi, yang juga Kepala BKPSDM Bolsel ini.
NU juga katanya, sangat menjunjung tinggi konsep Musyawarah Mufakat. Sehingga dipastikan pelaksanaan Muktamar akan berjalan aman, terkendali dan sukses.
“Pada pembagian sidang komisi, saya sendiri berada di komisi organisasi, Ketua Tanfidziyah ZK (Zulkarnain Kamaru) tergabung pada komisi rekomendasi dan Nanang selaku Ahwan berada di komisi Program,” tutupnya.
Diketahui, ikut serta dalam rombongan PCNU Bolsel dari Unsur Ahwan, sahabat Nanang Bukulu.
Rangkaian kegiatan, diawali dengan sambutan ketua panitia pelaksana Muktamar oleh KH. Imam Aziz, sambutan Ketua PBNU KH. Said Aqil Siradj, khutbah iftitah disampaikan Pj Rais Am PBNU KH. Miftahul Akhyar, Presiden RI Joko Widodo membuka Muktamar secara resmi, ditutup dengan doa oleh KH. Muhsin Abdillah.
Baca Juga : Wali Kota Hadiri Paripurna Penetapan Perubahan Perda RPJMD Tahun 2018-2023
Usai pembukaan, terang Imam Aziz, seluruh peserta muktamar akan diarahkan ke Gedung Serbaguna (GSG) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, guna mengikuti sidang tata tertib dan laporan pertanggungjawaban.
Dalam sesi tersebut, akan dibacakan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) PBNU masa khidmat 2016-2021, pandangan umum atas LPJ PBNU, serta jawaban atas pandangan umum PBNU.
Al Hiro