BOLMONGRAYA.CO, BOLTIM – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) terus melakukan berbagai upaya dalam memulihkan pembelajaran di sekolah yang ada di Boltim Pasca pandemi covid-19
Hal ini sebagaimana dikatakan kepala Disdikbud Boltim, Yusri Damopolii, Kamis, 28 Juli 2022.
“Proses pembelajaran sekolah-sekolah di Boltim sendiri pasca pandemi dilakukan secara daring atau online. Hal tersebut untuk mengantisipasi penyebaran virus, sebagaimana yang dilakukan daerah lainnya,” kata Yusri. Dirinya juga mengatakan bahwa pandemi covid-19 tentu mengganggu proses pembelajaran di seluruh satuan pendidikan yang ada.
Baca Juga: Dukung East Bolmong Coral Reef 2022, Kaka Slank Apresiasi Bupati Sachrul
“Setelah penyebaran virus berangsur pulih dan Boltim ditetapkan dalam zona hijau, maka kita laksanakan pembelajaran tatap muka dan itu berlangsung di semua satuan pendidikan baik TK, SD hingga SMP, apalagi dengan ditetapkannya zona hijau bagi Boltim, kami berharap bisa dijaga oleh pihak sekolah dengan menerapkan berbagi langkah pencegahan yang telah ditetapkan pemerintah, agar proses pembelajaran secara tatap muka bisa berkepanjangan,” lanjutnya.
Lanjutnya, dari aspek kualitas pembelajaran secara tatap muka tentunya lebih baik ketimbang online atau daring.
“Dimana pembelajaran daring sangat terbatas dan memiliki banyak hambatan mulai dari kualitas kondisi jaringan setiap desa yang berbeda, ketersediaan media yang digunakan siswa yakni handphone hingga keterbatasan pulsa data,” jelasnya.
Dirinya juga mengajak kepada semua elemen, baik pemerintah dalam hal ini tenaga pendidik maupun orang tua untuk menuntun dan mengarahkan siswa dalam mengembangkan potensi sesuai kurikulum merdeka yang saat ini mulai diterapkan pemerintah.
Baca Juga: Diskominfo Kotamobagu Layani Upgrade Jaringan Telkomsel dari 3G ke 4G
“Pada kurikulum merdeka ini, para siswa diberikan kemerdekaan sesungguhnya untuk mengembangkan kualitas pendidikan berdasarkan potensi peserta didik. Olehnya mari arahkan anak-anak kita untuk lebih menguasai apa yang sudah menjadi modal dasar mereka untuk kita arahkan menjadi profesional sesuai minat dan skil yang dimiliki,” tutupnya.
Editor: Abeng