SEBANYAK 117 personil Bawaslu Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Selasa, 07 Juli 2020, di rapid test.
Rapid test itu, dilakukan mulai dari Bawaslu tingkat Kabupaten, Kecamatan Hingga Desa. Pengambilan sampel darah tersebut, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Boltim yang juga bagian dari Gugus Tugas Covid-19 Boltim.
Pimpinan Bawaslu Boltim, Kordiv Hubal dan Humas, Soesanto Mamonto mengatakan, rapid test bagi seluruh personil Bawaslu Boltim ini, sesuai dengan surat edaran dari Bawaslu RI.
“Tahapan Pilkada Boltim, sudah mulai berjalan. Jadi sebelum mereka (personil Bawaslu Boltim), menjalankan tugas terutama pengawasan di lapangan, harus dipastikan kesehatan mereka,” kata Santo, begitu dirinya kerap disapa.
Mantan Jurnalis itu menjelaskan, dari 177 personil Bawaslu Boltim yang dilakukan rapid test, semuanya non reaktif.
“Alhamdulillah, semua personil mulai dari 3 Pimpinan, Sekretaris, staf, Bawaslu tingkat Kecamatan hingga desa semuanya non reaktif,” jelas Santo.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Boltim Harmoko Mando menambahkan, kedepan jika sudah memasuki tahapan pencoblosan, pengawas di tingkat TPS pun akan di rapid test.
“Nanti sebelum pencoblosan akan ada lagi rapid test khusus untuk pengawas TPS. Intinya, kita mau semua yang ada di Bawaslu Boltim kesehatannya terjaga dan aman,” kata Harmoko.
Sementara itu, Kepala Dinkes Boltim, Eko Marsidi mengatakan, Dinkes mendukung penuh kegiatan rapid Test tersebut, karena sesuai dengan surat edaran Mendagri kepada seluruh pemerintah daerah untuk mendukung penuh pelaksanaan pilkada.
“Kegiatan ini, sebagai bentuk dukungan Pemkab Boltim terhadap semua penyelenggara yang ada,” singkatnya.
Advertorial