BOLMONGRAYA.CO, BOLMUT – Pemadaman listrik yang terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), cukup meresahkan masyarakat.
Pasalnya, pemadaman ini tentu akan berdampak pada terhambatnya aktifitas warga, hingga kerugian yang dialami para pelaku usaha.
Sebab, di era saat ini, sebagian besar aktifitas sangat bergantung pada ketersediaan aliran listrik, mulai dari memasak, mencuci pakaian, bahkan komunikasi via telepon akan terganggu karena beberapa provider akan terputus seiring dengan padamnya aliran listrik.
Berdasarkan pantauan media ini, sejumlah wilayah yang mengalami pemadaman serentak ini yakni Kecamatan Pinogaluman, sebagian wilayah Bolangitang Barat, Bintauna hingga Sangkub.
Namun yang terparah adalah wilayah Pinogaluman, karena telah mengalami pemadaman sejak Senin malam selama lima jam, lalu berlanjut pada Selasa siang pada pukul 13.30 wita, hingga Rabu pagi ini.
Terkait hal tersebut, Kepala PLN ULP Bolmut, Vaki Oges Saleh, kepada reporter media ini mengatakan jika, pemadaman ini terjadi karena faktor alam, yakni angin kencang yang terjadi belakangan ini.
Sehingga menurutnya, sejumlah pohon tumbang dan menimpa kabel beserta tiang listrik dan mengganggu aliran listrik.
“Akibat angin kencang ini, maka ada beberapa titik yang terkena pohon tumbang. Sehingga harus dilakukan pemadaman di sekitar yang terdampak, dan kami langsung menurunkan tim untuk menyelesaikan masalah tersebut, ” terangnya.
Lebih lanjut, dirinya menyebutkan bahwa benar Kecamatan Pinogaluman adalah wilayah terparah akibat pemadaman ini.
Sebab, terdapat banyak pohon tumbang dan cabang yang menimpa kabel listrik, sehingga petugas PLN harus bolak balik untuk memperbaiki aliran listrik tersebut.
“Di Kecamatan Pinogaluman ada sejumlah titik yang terdampak pohon tumbang, diantaranya di Desa Batu Tajam. Hingga tadi pagi, kami sudah menyelesaikan masalah terakhir, dan pukul 08.00 wita pagi ini akan kami coba penormalan kembali di wilayah tersebut, sembari berharap tidak ada lagi masalah lain,” ungkapnya, saat dihubungi report media ini via WhatsApp, pada Rabu pagi (12/02/2025).
Penulis : Chan