BOLMONGRAYA.CO, BOLMONG – Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong), Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow akan menerima gelar adat tertinggi atau KI Sinungkudan.
Pemberian gelar adat itu, diawali dengan musyawarah adat atau Mobakid yang dilaksanakan serentak di 15 kecamatan.
Pelaksanaan Mobakid digelar di tiap kecamatan dan diikuti oleh semua perwakilan lembaga adat di setiap desa yang tersebar di 200 desa dan 2 Kelurahan yang dipimpin pemangku adat di kecamatan.
Tokoh Adat Bolmong yang juga Ketua Lembaga Warisan Budaya Bolaang Mongondow Raya (LWB-BMR) Chairun Mokoginta mengatakan, sebelum pelaksanaan pemberian adat kepada pemangku adat tertinggi, diawali dengan musyawarah Mobakid di wilayah.
Chairun menjelaskan, hasil kesepakatan musyawarah Mobakid akan diteruskan ke kabupaten untuk ditindaklanjuti oleh pemangku adat dalam pemberian gelar adat.
Terpisah, Murdiono Mokoginta selaku Ketua Lembaga Studi Sejarah Bolaang Mongondow Raya (PS2BMR) menambahkan, berdasarkan kajian tim dan usulan beberapa tokoh daerah, pemberian gelar adat ini sangat layak disematkan ke Bupati Bolmong Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow.
Murdiono menambahkan, Bupati Bolmong telah berkontribusi besar bagi pembangunan masyarakat di BMR. Pernah menjabat sebagai Ketua Komisi V DPR RI, hingga menjabat Bupati Bolaang Mongondow.
Baca Juga : Yasti Serahkan LKPD Unaudited tahun 2021 ke BPK RI Perwakilan Sulut
Sehingga, 15 pemangku adat kecamatan dan perwakilan di Desa merekomendasikan serta menyepakati hasil Mobakid pemberian gelar.
Selain itu, Ki Sinungkudan Bolaang Mongondow ini dinilai mampu membawa perubahan dalam kemajuan Bolaang Mongondow. Salah satunya kehadiran Kawasan Industri Mongondow (KIMONG), pembangunan Bandar Udara Loloda Mokoagow, pembangunan Waduk Pindol, Terminal Tipe A di Lolak, serta pembangunan lainnya yang terus dimaksimalkannya.
“Dari penilaian tersebut maka atas dedikasi Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow yang tulus ikhlas membangun daerah maka pemangku-pemangku adat bersepakat memberi Yasti diberikan gelar adat. Insya Allah pelaksanaan prosesi gelar adat dilaksanakan Senin besok di ibu kota Lolak,” tandas Murdiono diaminkan Chairun Mokoginta. (*)