BOLMONGRAYA.CO, MANADO – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memberi kuliah umum kepada mahasiswa PTN dan PTS di Auditorium Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Senin (11/4/2022).
Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Grevo Gerung mewakili Rektor Unsrat Prof Dr Ir Ellen Joan Kumaat, mengucapkan selamat datang kepada KSAD di kampus Sitou Timou Tumou Tou.
“Apresiasi yang tinggi kepada KSAD yang bersedia meluangkan waktu memberikan kuliah umum di Unsrat,” kata Prof Gerung.
Jenderal Dudung dalam memberikan materi kuliah umum tentang mahasiswa dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, dan diikuti dengan serius oleh seluruh mahasiswa dari 11 perguruan tinggi se-Sulut.
“Bangsa ini milik bersama, bukan milik satu kelompok,” tutur Jenderal Dudung.
Dihadapan ribuan mahasiswa baik yang hadir dalam Auditorium Unsrat maupun yang ikut dalam zoom, KSAD menyampaikan salah satu materi kuliah yakni soal berita bohong/hoaks, yang pada akhirnya mudah sekali terjadi konflik SARA.
“Jaringan internet yang begitu terbuka juga diiringi dengan berkembangnya berita bohong dengan menggunakan platform media, dimana kebohongan dapat menjadi kebenaran dengan memainkan emosi dan perasaan, hal ini berbahaya apabila tidak diimbangi dengan budaya literasi yang memadai,” ungkap Jenderal Dudung.
Dalam pemberian kuliah umum tersebut, juga didampingi Danpuspomad Letjen TNI Chandra Warsenanto Sukotjo, Aster Kasad Mayjen TNI Karmin Suharna dan Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Alfred Denny Tuejeh, serta Kadispenad Brigjen TNI Tatang Subarna, Danlantamal VIII Manado Brigjen TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya.
Kemudian Danlanudsri Manado Marsma TNI Mohamad Satriyo Utomo, Kapolda Sulut Irjen Pol Mulyatno, Kasdam XIII/Mdk Brigjen TNI Mochammad Luthfie Beta, Irdam XIII/Mdk Brigjen TNI Denny R.I. Masengi, Kapoksahli Brigjen TNI Erdy Jemmy Lumintang, Danrem 131/Stg Brigjen TNI Mukhlis, Danrem 132/Tdl Brigjen TNI Toto Nurwanto, Danrem 133/Nwb Brigjen TNI Amrin Ibrahim, dan para rektor serta dosen 11 PTN dan PTD se – Sulawesi Utara.
Sumber: Dispenad
Editor: Asrar Yusuf