UNTUK memaksimalkan data pemilih, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) mengelar Pencocokan dan Penelitian (Coklit) serentak, Sabtu, 18 Juli 2020.
Selain itu, KPU Bolsel juga menyelenggarakan apel akbar disemua tingkatan, baik dari jajaran Badan Adhoc PPK maupun PPDP di setiap TPS.
Kepada media bolmongraya.co, Fijay Bumulo selaku Kadiv teknis dan Wakadif SDM Parmas KPU Bolsel mengungkapkan, kegiatan ini di gelar secara serentak di 9 Provinsi.
“Ada 270 daerah kabupaten, kota yang melaksanakan apel akbar secara serentak pada hari ini untuk memaksimalkan tahapan penyelenggara Pilkada serentak bulan desember tahun 2020 ini,” beber Bang Jay sapaan akrabnya.
Jay juga mengatakan, dalam coklit serentak ini, pihaknya sudah turun di beberapa titik pemilih untuk mengambil sampel diantaranya, rumah Ketua NU Bolsel, Ketua Muhamadiyah Bolsel dan ketua Paguyuban Bolango, serta wilayah Pinolosian bapak Asisten 3 dan pak Kaban dan kepala satap.
“Data pemilih akan kami pertanggung jawabkan dalam pleno terbuka di semua tingkatan, kecamatan maupun desa, disaksikan pemerintah desa, tokoh masyarakat, panwascam dan terbuka untuk umum,” katanya.
Ia juga menerangkan, kegiatan ini diselenggarakan untuk mendapatkan masukan, saran dan tanggapan dari masyarakat sebelum kami menetapkan daftar pemilih sementara (DPS).
“Kegiatan ini akan berakhir sampai 13 Agustus, akan terus kami perbaharui secara dinamis, ini akan bertahap sebelum hari H pemilihan,” jelasnya.
Selain itu Hirsan Mohamad, S.IP Komisioner KPU Bolsel berharap, proses pencocokan dan penelitian (pencoklit) data pemilih bisa maksimal dan tak ada yang terlewati.
“Kita harus memaksimalkan data pemilih agar tak ada yang terlewati, jangan sampai warga bolsel yang tidak terdata, karena ikut serta dalam proses demokrasi adalah hak seluruh warga negara, ” harap Hirsan jebolan HMI Komisariat Unisan Gorontalo itu.
Advertorial