BOLMONGRAYA.CO, BOSEL – Pandemi Covid-19 telah melumpuhkan semua sektor kehidupan manusia tak terkecuali bidang Pendidikan. Padahal, tugas mencerdaskan kehidupan bangsa harus tetap dilakukan dalam situasi dan kondisi apapun dengan tetap mengutamakan keamanan dan keselamatan pendidik, peserta didik, tenaga kependidikan dan warga masyarakat.
Jika generasi saat ini tidak belajar, maka bisa dipastikan, kehancuran bangsa dan negara ini di masa yang akan datang. Sadar atau tidak, dalam jangka panjang kebodohan lebih Mengerikan ketimbang pandemi Covid-19.
Sebagai solusi pembelajaran jarak jauh bagi satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) , Kemdikbud telah menyiapkan sumber belajar bagi satuan pendidikan yang memiliki infrastruktur IT yang memadai dan bisa diakses oleh guru, orang tua dan peserta didik yaitu melalui Anggun PAUD, Sahabat Keluarga dan Rumah Belajar.
Bagi yang tidak mempunyai akses daring, bisa melalui TVRI atau Radio Edukasi Balai Pengembangan Radio Pendidikan di Yogyakarta. Dan jika tidak ada akses keduanya maka satuan PAUD bisa melaksanakan pembelajaran melalui kunjungan rumah dengan catatan bahwa daerah tersebut tidak terkena penularan virus Covid-19 dan harus memperhatikan protokol kesehatan dengan ketat.
Saat ditemui Media Bolmongraya.co, salah satu tenaga pendidik Paud Desa Tolondadu II Nindri Saramadji mengakui, lebih memilih melaksanakan pembelajaran melalui kunjungan ke rumah peserta didik.
“Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan kami mengumpulkan beberapa peserta didik yang tempat tinggalnya berdekatan untuk mempermudah proses belajar,” terangnya kepada media, Jumat 04 Desember 2020.
Wanita yang parasnya cantik ini, juga berkomitmen, akan terus melaksanakan proses belajar mengajar karena menurutnya pendidikan di usia dini sangatlah penting.
“Walaupun di masa pandemi Covid-19, sebagai tenaga pendidik kita harus memastikan hak anak untuk tetap mendapatkan layanan pendidikan,” tegas Iyeng sapaan akrabnya.
Lebih jauh, Iyeng yang sedang melanjutkan studi di salah satu perguruan tinggi di kotamobagu ini menerangkan, di era sekarang, sebagian ibu yang memiliki anak usia dini adalah wanita yang sedang bekerja, sehingganya proses belajar di rumah dengan orang tua kurang bisa diharapkan, dengan kenyataan ini dibutuhkan hadirnya satuan pendidikan.
“Tugasnya satuan pendidikan untuk terus mencerdaskan generasi di berbagai tingkatkan, hususnya di satuan PAUD kami lebih menekankan proses belajar yang riang gembira, karena pada dasarnya anak belajar melalui bermain,” tutup iyeng dengan senyumannya yang khas.
Paisal Tuliabu